Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank Tabungan Negara Tbk, (BTN) kian agresif mendorong peningkatan pangsa pasar kredit kepemilikan rumah (KPR) non subsidi. Salah satu strategi yang dilakukan adalah mendorong kerjasama dengan developer besar dengan proyek menegah atas.
Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division PT Bank Tabungan Negara Tbk, Mochamad Yut Penta mengungkapkan, pihaknya ingin meningkatkan penguasaan pasar (market share) non subsidi. Dimana potensi pembiayaan KPR Rp1 miliar ke atas potensinya masih sangat besar.
“Seperti saat ini kita baru saja bekerjasama dengan proyek Summarecon Crown Gading yang merupakan proyek perumahan berkonsep skala kota dengan harga rumahnya saat ini mulai dari Rp1 miliar,” ungkap Penta dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (28/7).
Dalam kerjasama ini, kata Penta, BTN memberikan suku bunga fix 2, 99% selama setahun dan juga bebas biaya provisi dan administrasi.
“Kita dikenal secara tradisional sudah menguasai segmen menegah bawah, maka kita berstrategi dan juga fokus di segmen menengah atas. Bukan berarti kita meninggalkan segmen menegah bawah yang sudah kita kuasai, tapi kita ingin memperluas pasar dengan mengembangkan new business area,” jelas Penta.
Baca juga: Laba BTN Syariah Capai Rp281,21 Miliar di Semester I 2023
Sementara itu Executive Director PT Summarecon Agung Tbk. Albert Luhur menyatakan, sinergi dengan Bank BTN ini merupakan langkah bisnis yang harus dilakukan karena akan memberikan pilihan pembiayaan pada konsumen. Menurutnya, Bank BTN memberikan penawaran yang menarik, selain suku bunga menarik juga ada memberikan kecepatan pelayanan KPR.
“Sinergi pembiayaan KPR dengan bank BTN ini tentunya akan memberikan pilihan pada konsumen. Konsumen adalah pembeli dan tentunya mereka akan memilih yang terbaik, dan BTN dalam kerjasama ini akan memberikan pelayanan baru yang maksimal, dan sekali lagi ujungnya konsumen yang akan diuntungkan,” tegas Albert Luhur.
Albert menambahkan saat ini di Summarecon Crown Gading sudah dipasarkan sebanyak dua klaster sejak Oktober 2022 lalu. Dimana klaster pertama sudah sold out dengan jumlah berkisar hampir 400 unit dengan harga unit rumah mulai dari Rp1 miliaran.
Tidak hanya itu, belum lama ini Bank BTN meresmikan Sales Center KPR BTN di Jakarta. Ini juga merupakan strategi untuk mencapai penguasaan market potensial KPR non-subsidi.
Sales Center ini dikhususkan untuk melayani penyaluran KPR segmen emerging affluent. Selain itu Sales Center KPR ini merupakan bagian transformasi yang dilakukan BTN dalam rangka “Expand to New Business Area”.
Bank spesialis perumahan ini menawarkan berbagai promo menarik seperti suku bunga kredit yang rendah dan kompetitif mulai dari 2,99%. Selain itu, Sales Center KPR BTN juga memberikan Priority Lane serta Dedicated Processing Person sehingga berkas developer menjadi prioritas untuk diproses terlebih dahulu dengan service level agreement (SLA), proses yang lebih cepat. (Z-10)
Bank Muamalat diduga mengalami kerugian besar setara Asabri atau Jiwasraya.
PELEMAHAN nilai tukar rupiah turut berdampak pada perekonomian Indonesia. Di sektor perbankan, banyak strategi yang diterapkan untuk meminimalisir dampak tersebut.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Presiden Joko Widodo menyatakan langkah BTN untuk membangun di IKN sudah tepat karena akan dibutuhkan pembiayaan untuk investasi properti di sana.
REI mendukung skema baru pembiayaan KPR subsidi yang diusulkan Bank BTN. REI menilai potensi menumbuhkan sumber-sumber baru pembiayaan perbankan dapat dilakukan
KPK telah menggeledah sejumlah tempat untuk mendalami kasus ini. Salah satunya yakni Kantor PT Taspen (Persero)
pemerintah harus segera menambah kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2024.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
Sebanyak 497 unit rumah subsidi berkualitas dibangun di wilayah Soreng Bandung untuk membantu program satu juta rumah milik pemerintah.
KREDIT perumahan rakyat (KPR) subsidi tumbuh cukup tinggi di tahun ini. Namun, kuota KPR subsidi diprediksi akan segera habis di Agustus nanti.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved