Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RENCANA penandatanganan sales purchase agreement (SPA) atau perjanjian jual beli terkait hak partisipasi Blok Masela mendapatkan respons positif.
Direktur Eksekutif Center for Energy Policy M Kholid Syeirazi tidak menepis masuknya Pertamina untuk menggantikan Shell akan bermanfaat bagi pengembangan wilayah Indonesia bagian timur, termasuk penyerapan tenaga lokal.
Baca juga: Deal dengan Shell, Pertamina Segera Umumkan Alih Kelola Masela
“Keuntungannya mungkin di midstream. Pada BOD meeting, Pertamina pasti akan membahas mengenai penyerapan tenaga lokal,” ungkap Kholid dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (22/7).
Pembahasan mengenai tenaga kerja memang sangat dimungkinkan. Pasalnya, dengan participating interest sebesar 35%, Pertamina berpeluang besar mengisi salah satu komposisi Dewan Direksi.
Dengan demikian, dalam BOD meeting itu, Pertamina dapat mengusulkan pembahasan mengenai penggunaan tenaga kerja lokal.
“Dengan ikutnya Pertamina dalam BOD meeting, bisa mewarnai proses bisnis. Misal untuk lebih melibatkan partisipasi masyarakat lokal."
"Kalau asing, kan porsi lebih rendah. Kalau sudah 35% pasti ikut BOD meeting, salah satu komposisi di direksi itu pasti,” kata dia.
Baca juga: Nicke Ungkap Pertamina Segera Akuisisi Hak Partisipasi Blok Masela
Kholid tidak menepis, masuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasonal.
Meski Pertamina tidak berperan sebagai operator, tetap bisa memberi masukan pada level direksi.
“Saya kira, tetap akan menambah cadangan gas Pertamina,” lanjut Kholid.
Sementara dari sisi operasional, Kholid tetap berharap agar Inpex sebagai pemegang hak 65%, bisa menjalankan dengan baik.
Apalagi untuk laut dalam seperti Masela, tantangan bagi Inpex adalah sisi teknologi.
Adapun Pertamina, dengan komposisi 35% maka yang hal paling mungkin masuk pada skema pembagian keuntungan (profit sharing).
Baca juga: ESDM: Juni, Pertamina Bakal Rampungkan Akuisisi Blok Masela
“Jadi nanti kelangsungan Blok Masela ini harus dipastikan jalan. Inpex dipastikan bisa mengelola laut dalam blok lepas pantai itu, tapi pengembangan LNG-nya di darat."
"Itukan harus dihitung aspek komersialnya, Tetapi apapun, pada Blok Masela ini Pertamina memang harus siap,” lanjutnya.
Kepastian bahwa Pertamina segera menggantikan Shell di Blok Masela, Laut Arafura, Maluku, sebelumnya disampaikan VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Menurut Fadjar, penandatanganan SPA atau perjanjian jual beli terkait hak partisipasi Blok Masela dilakukan pekan depan.
"Masela rencananya minggu depan juga. (Teken SPA) Iya direncanakan," kata Fadjar. (RO/S-2)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya pemalsuan dokumen dalam pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero).
PERTAMINA (Persero) kembali membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dan siap menerima karya jurnalistik terbaik dari insan media Indonesia
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
perlu ada sinergi yang baik antar kementerian/lembaga dan stakeholder untuk menciptakan iklim investasi di sektor hulu minyak dan gas (migas) Indonesia menarik di mata investor
SKK Migas menjaring calon pembeli gas alam cair (LNG) karena adanya besarnya potensi gas di Blok Masela, Maluku.
Berbagai perusahaan migas di Asia Tenggara juga mengakui keandalan SDM Pertamina. Termasuk Petronas, Vietnam Oil, dan perusahaan migas Thailand.
Perjanjian jual beli ditandatangani pada 25 Juli 2023 dan persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas pengalihan PI diperoleh pada 4 Oktober 2023
Adapun skema pengoperasian blok tersebut kombinasi antara offshore atau di laut lepas dan onshore atau pekerjaan di daratan hingga daerah garis pantai untuk eksplorasi minyak dan gas bumi.
Kehadiran PHE di Blok Masela akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal itu sangat berarti bagi Maluku dan juga Indonesia bagian timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved