Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM rangka mendukung realisasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, SUN Energy sebagai perusahaan pengembang sistem energi surya lokal yang telah mencatatkan portofolio di kawasan Asia Pasifik dengan total kapasitas proyek sebesar 280 MWp.
Sun Energy juga telah mengelola sistem PLTS di 35 jenis industri melanjutkan komitmennya bersama dengan PLN Icon Plus, subholding Beyond kWh dari PLN Group melalui joint operation penyediaan layanan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Kerja sama strategis ini merupakan bentuk tindak lanjut dari penandatangan nota kesepahaman (MoU) SUN Energy dengan PLN ICON Plus pada Februari 2023 lalu.
Baca juga: Kolaborasi Jadi Kunci Penting Percepat Transisi Energi di Indonesia
Pada acara Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, bersama dengan beberapa mitra pengembang lainnya, SUN Energy menandatangani kerja sama antara PLN Icon Plus.
Kerja Sama Sediakan Sistem Energi Surya
Kerja sama keduanya untuk menyediakan sistem energi surya, manajemen energi, serta pengelolaan dan perdagangan karbon.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong adopsi energi surya bagi masyarakat Indonesia guna mewujudkan Indonesia rendah emisi karbon.
Dion Jefferson, Deputy CEO SUN Energy mengungkapkan,“Para pihak telah sepakat mendorong adopsi energi surya melalui implementasi PLTS Atap di berbagai sektor sebagai akselerasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia."
Baca juga: Kucurkan Rp147,8 M, Selandia Baru Bantu Kajian Teknis Pengembangan Panas Bumi Indonesia
"Dalam hal ini, SUN Energy akan melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan layanan PLTS Atap kepada calon pelanggan," kata Dion dalam keterangan, Jumat (14/7).
Sementara itu, PLN Icon Plus akan melakukan pemeriksaan dan pengujian sistem yang telah diinstalasi, serta pendampingan hingga koordinasi kepada pemerintah maupun PT PLN (Persero) dalam proses izin operasi instalasi PLTS Atap tersebut.
Hal ini menguatkan kolaborasi aktif antar sektor yang memperkuat pengembangan implementasi EBT di Indonesia.
Manfaatkan Energi Terbarukan di Tanah Air
“PLN Icon Plus dengan semangat transformasi sebagai subholding Beyond kWh dari PLN akan berkomitmen dalam mengakselerasi pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia," jelasnya.
"PLN Icon Plus juga mengeksekusi rencana program kerja sama yang disepakati agar dapat meningkatkan pasokan sumber energi yang berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Dion.
Baca juga: Pertamina Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Listrik Bertenaga Surya 267%
Melalui kerja sama ini, SUN Energy dan PLN Icon Plus telah mengamankan proyek-proyek PLTS Atap untuk ditindaklanjuti bersama agar dapat mewujudkan komitmen mendorong proses transisi energi di Indonesia.
Di tahun 2023 ini, SUN Energy menambah pelanggan baru dari industri manufaktur elektronik, kertas, jasa transportasi, mebel, oleokimia, fragrance, FMCG, hingga pipa dengan total produksi energi listrik hingga 467.718.987 kWh.
Proyek SUN Energy Tersebar di Seluruh Pulau
Dengan portofolio proyek SUN Energy yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur, SUN Energy menilai kolaborasi adalah kunci dari percepatan implementasi EBT.
Baca juga: Gandeng SUN Terra, ITSB Canangkan Kampus Hijau dan Terapkan PLTS
Oleh karena itu, SUN Energy berkomitmen pada nilai inklusivitas serta senantiasa membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi dalam akselerasi energi baru terbarukan di Indonesia untuk menghadirkan pasokan sumber energi berkelanjutan yang rendah emisi dan berdampak signifikan terhadap program dekarbonisasi pemerintah Indonesia. (RO/S-4)
PKS Pemanfaatan dalam rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian, dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center, bernilai investasi Rp3,8 triliun.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Pemerintah Indonesia dan Jerman telah memperluas kerja sama mereka di bidang ketenagakerjaan melalui penempatan tenaga kerja terampil Indonesia, khususnya perawat, di Jerman.
Pemerintah Indonesia dan Belanda tengah membahas kemungkinan kerja sama melalui pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam manajemen tenaga kerja.
Sangat sulit menilai kegiatan tambang bisa memberi kontribusi positif bagi Muhammadiyah dan juga masyarakat umum.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
Menteri ESDM Arifin Tasrif meluncurkan soft energize (pemberian tegangan listrik) ke smelter PT Ceria yang bersumber dari layanan energi baru terbarukan (EBT)
Norwegia berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan hampir mencapai 100% energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.
NEGARA anggota ASEAN dinilai perlu untuk mulai merencanakan berpindah dari energi fosil, khususnya batu bara.
REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengambil keputusan mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved