Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku heran dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kekeh untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab, Rizal menegaskan tidak ada investor dari dalam maupun luar negeri yang tertarik dengan program tersebut.
"Saya angkat topi untuk Mas Jokowi udah tau proyek tidak visbel tidak ada (investor) yang tertarik, masih aja ngeyel. Emangnya investor bodoh apa, ga bisa liat (progres pembangunan IKN) dan sebagainya," kata Rizal dalam diskusi virtual program Crosscheck by Medcom.id bertajuk Cawe-cawe Jokowi Demi Investor IKN, Minggu (11/6).
Rizal menegaskan proyek yang menelan anggaran mencapai Rp37 triliun itu hanya pemborosan. Oleh karenanya, ini menegaskan tidak manfaatnya pemerintah membangun IKN.
Baca juga : Rizal Ramli Duga ada Kejanggalan Soal Investor IKN
"Pertanyaan apa betul ada manfaat (membangun) IKN. Mohon maaf saya mengatakan dengan memindahkan ibu kota kesana meninggalkan sejarah perjuangan Republik Indonesia dan kemerdekaan Indonesia," bebernya.
Baca juga : Tahun Politik, Calon Investor IKN Masih Wait and See
Selain itu, ia menilai kehadiran IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan membatasi aktivitas demokrasi. Ia meyakini unjuk rasa untuk mengkritisi program pemerintah tidak lagi terwujud.
Presiden Jokowi mengajak para investor Singapura menanamkan modalnya untuk pengembangan Ibu Kota Nusantara. Menurut Presiden, ini merupakan kesempatan emas bagi para investor untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam.
“Saya sarankan Anda untuk tidak menunggu terlalu lama. Ini adalah kesempatan emas yang sangat menarik di Indonesia dan Anda bisa menjadi bagian di dalamnya,” ucap Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Ecosperity Week 2023 yang digelar di Sands Expo and Convention Center, Singapura, pada Rabu, (7/6). (MGN/Z-8)
PEMBANGUNAN Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur digenjot sekuat tenaga agar cepat kelar. Perpres No 75/2024 merupakan landasan hukumnya.
Jaringan pemilihan air bersih di dalam gedung juga sudah siap, namun masih menunggu pasokan air bersih dari penyedia jasa lain yang jaringannya belum siap.
Menpan RB Abdullah Azwar Anas menunda rencanan pemindahan ASN ke IKN
Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis Sumadilaga memastikan pembangunan dan distribusi air bersih sudah bisa tersedia pekan ini.
PEMERINTAH saat ini telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Dampak sosial kemasyarakatan imbas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik. I
Pengamat nilai Keppres IKN belum terbit karena belum siapnya infrastruktur
Pembangunan IKN Nusantara bisa dijadikan momentum revitalisasi gerakan koperasi. Ratusan ribu ASN terpelajar ini bisa didorong membentuk ribuan Koperasi ASN.
Jakarta akan jadi pusat komersial dan finansial global pasca pemindahan ibu kota
Pemerintah terus berupaya mengejar target penurunan angka kemiskinan sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024
Bermain trivia merupakan salah satu cara yang dapat dipilih untuk mengajarkan anak mengenai geografi dan informasi terkini.
Melihat realita yang ada di IKN pembangunannya masih membutuhkan infrastruktur dasar untuk membuat IKN menjadi kota yang berfungsi secara efektif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved