Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
NILAI tukar rupiah pada penutupan pasar Kamis (8/6) ini, ditutup melemah 17 poin, di level Rp14.895 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.878.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar Amerika Serikat sedikit melemah yaitu 0,21% namun tetap mendekati level tertinggi dalam 2 bulan di level 103,88.
Imbal hasil US treasury turun karena para pelaku pasar memprakirakan Bank sentral AS secara luas akan menjeda siklus kenaikan suku bunga minggu depan.
"Ekspektasi berkembang bahwa ini bisa hanya sementara dan kenaikan suku bunga lainnya masih akan berlanjut mungkin di Juli," kata Ibrahim, Kamis (8/6).
Baca juga : Faisal Basri Ungkap Investasi di RI Tak Lagi Menarik di Mata Jepang
Ekspektasi peningkatan suku bunga lanjutan ini karena melihat kenaikan suku bunga yang mengejutkan oleh Bank Sentral Kanada dan Bank Sentral Australia minggu lalu, untuk mengendalikan inflasi di negara mereka.
Para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Rabu mencapai nada hawkish dan mengarahkan akan lebih banyak kenaikan suku bunga terjadi, dengan kemungkinan akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Baca juga : Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2024 Diubah Berkisar 5,1%-5,7%
Data juga menunjukkan ekspor Tiongkok menyusut jauh lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan Mei sementara impor memperpanjang penurunan, meningkatkan keraguan tentang pemulihan ekonomi negara yang rapuh.
Sementara itu Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tingkat di bawah 5 persen untuk tahun 2023.
Dalam laporan terbarunya, OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 hanya berada di level 4,7 persen. Adapun, OECD memperkirakan ekonomi RI akan tumbuh sebesar 5,1 persen pada 2024.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan didukung oleh bisnis dan kepercayaan konsumen yang solid serta pulihnya sektor pariwisata sepanjang tahun ini. Ramalan OECD berada di bawah target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, yaitu 5,3 persen.
Namun pemerintah masih optimistis target ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran 5,3 persen sampai 5,7 persen pada 2024 dan Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7 persen sampai 5,5 persen pada 2024.
"Penurunan target pertumbuhan ekonomi untuk 2024 mengindikasikan bahwa risiko ke depan masih terus meningkat. Hal ini juga sejalan dengan proyeksi beberapa lembaga internasional yang memperkirakan ekonomi akan melemah pada semester kedua 2023 dan berlanjut pada 2024," kata Ibrahim. (Z-5)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan alasan mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25%.
EKONOM senior Ryan Kiryanto berpendapat sepanjang tidak ada penaikan suku bunga acuan atau BI rate akan memudahkan pengusaha mengakses kredit.
Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan BI-rate di level 6,25%.
Ada beberapa jenis bank yang memiliki peran dan karakteristik yang berbeda di Indonesia, berikut ini 7 jenisnya.
Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang memiliki peran utama dalam menjaga stabilitas nilai rupiah.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar US$140,2 miliar. Angka itu naik dari posisi pada akhir Mei 2024 yakni US$139,0 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved