Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai bisnis pengembangan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS) di Indonesia memiliki prospek yang cerah.
Indonesia disebut memiliki potensi besar terhadap kapasitas penyimpanan karbon dioksida (CO2) hingga 400 giga ton CO2 di sumur migas yang ada di Indonesia. Teknologi CCS dianggap penting sebagai solusi untuk mengurangi CO2 dan menjadi sumber investasi untuk bisnis rendah karbon.
"Indonesia punya potensi besar terhadap kapasitas penyimpanan CO2. Saya lihat teknologi CCS ini bisnis yang bagus karena banyak diperlukan untuk kemajuan negara ini," kata Luhut di acara Launching of the International and Indonesia CCS Forum 2023 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (30/5).
Baca juga : Menkeu: Pembentukan Bursa Karbon Masih Dimatangkan Pemerintah
Indonesia, ungkapnya, memiliki komitmen perubahan iklim dengan menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 31,89% di 2030. Masa depan dekarbonisasi harus selaras dengan lingkungan yang bersih dan pertumbuhan ekonomi hijau. Menko Marves pun mendorong investasi dan kerja sama teknologi CCS di Tanah Air.
"Saya juga mendorong inovasi investasi dan kerja sama untuk menerapkan CCS. Dengan adanya carbon pricing (nilai ekonomi karbon) pun sekarang kita sudah ada tata pengelolannya. Sehingga dengan memasukan ini (bisnis teknologi CCS), sumber penerimaan negara juga akan cukup besar dengan bisnis antar sektor swasta," ucapnya.
Baca juga : Perdagangan Karbon, Pemerintah Tekankan Pentingnya Sertifikasi dan Ketelusuran
Namun demikian, Luhut mengakui ada tantangan yang dihadapi dalam proyek injeksi karbon tersebut. Misalnya di Lapangan Gas Natuna Timur yang memiliki permasalahan geografis dan mandek dikembangkan.
"Seperti penanganan gas di Natuna (bermasalah). Berapa belas tahun lalu itu terkendala," sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Indonesia Carbon Capture and Storage (ICCS) Belladona Troxylon Maulianda menjelaskan ada potensi besar dari bisnis teknologi CCS yang bisa ditawarkan investor karena emisi karbon dioksida yang ada di Indonesia bisa ditampung CCS selama 50 tahun.
"Kita ingin mempercepat pengembangan teknologi CCS dan bisa menjadi lebih ekonomis," bilangnya.
ICCS mendorong agar Indonesia menjadi CCS hub untuk menhubungkan berbagai sumber CO2 ke berbagai lokasi injeksi di Indonesia. Dengan nantinya sebagai CCS Hub di regional bisa membuka peluang kerja baru dan memacu investasi hijau di Tanah Air. (Z-5)
Luhut Pandjaitan mengungkapkan pemerintah akan membangun family office atau kantor keluarga untuk menarik dana-dana orang kaya dunia agar ditampung di Indonesia.
MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menegaskan tak ada penurunan target pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meski ketua dan wakilnya mundur.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menegaskan tidak pernah menyebut eks Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono tak becus.
Luhut memilai kedua pucuk pimpinan OIKN dianggap tak becus menyelesaikan tugas dengan baik, utamanya masalah lahan-lahan di IKN, Kalimantan Timur.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendukung organisasi kemasyarakatan (ormas) mengelola bisnis tambang.
Luhut mengatakan Prabowo Subianto sudah bertemu dengan Elon Musk dan juga bicara banyak hal.
Tingkat pemanasan global pada tahun 2023 telah meningkat menjadi 1,43 derajat Celcius di atas suhu pra-industrialisasi (periode 1880-1990)
Adapun langkah untuk mengurangi emisi karbon yaitu membuat pabrik yaitu pabrik CO2 cair, dan pabrik dry ice.
Karbon dioksida yang terdeteksi di salah satu bulan Jupiter itu, pada lautan luas di bawah cangkang esnya, memperkuat harapan bahwa air yang tersembunyi tersebut dapat menampung kehidupan.
Dosen Kimia FMIPA UI Agustino Zulys mengungkapkan Partikulat Matter atau PM tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya indikator untuk menentukan baik atau buruknya kualitas udara.
Indonesia diperkirakan menjadi pusat penangkap dan penyimpan karbon atau pusat carbon capture and storage (CCS) di Asia Tenggara.
Amerika berencana membangun dua fasilitas penyedot karbon dari udara. Namun langkah itu dikritisi aktivis lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved