Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JURU Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putra menyatakan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) terkait gangguan pada sistem elektronik BSI. Gangguan tersebut sempat membuat pengguna tidak mengakses layanan perbankan di BSI.
Beberapa hari lalu sejumlah nasabah BSI mengeluhkan tidak bisa mengakses sejumlah layanan BSI. Pihak bank menjelaskan, hal ini terjadi karena tengah dilakukan maintenance atau perawatan sistem sehingga membuat layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu.
"BSSN senantiasa berkoordinasi intens dengan pihak BSI dan siap untuk memberikan asistensi serta rekomendasi peningkatan keamanan terhadap penyelenggaraan sistem elektronik di BSI," tutur Ariandi dalam keterangannya, Sabtu (13/5).
Baca juga : Komisaris Siapkan Sanksi Kepada Jajaran Direksi BSI Soal Keamanan Data Nasabah
Dijelaskan Ariandi, sejak 8 Mei 2023 pihaknya sejatinya sudah mengetahui bahwa terjadi gangguan pada sistem elektronik BSI, BSSN pun berkomunikasi kepada BSI untuk melakukan pemulihan sistem elektronik tersebut. Namun BSI menyampaikan untuk melakukan penanganan secara mandiri.
"BSSN telah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak BSI terkait upaya pemulihan sistem berkenaan dengan gangguan yang dialami. Hasil koordinasi disampaikan bahwa tim insiden siber BSI melakukan penanganan dan perbaikan sistem secara mandiri," jelasnya.
Baca juga : Direksi BSI Terancam Kena Sanksi Buntut Peretasan Data Nasabah
Lanjut Ariandi, BSI kemudian menyampaikan bahwa recovery berhasil dilakukan pada tanggal 8 Mei 2023 pukul 10.00 WIB, namun untuk memenuhi aspek keamanan dilakukan penundaan aktivasi sampai dengan 9 Mei 2023.
"Seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis, 11 Mei 2023," ujarnya.
Diterangkan Ariandi, Sesuai dengan amanat PP No.71 Tahun 2019 pasal 24 (3), 'Dalam hal terjadi kegagalan atau gangguan sistem yang berdampak serius sebagai akibat perbuatan dari pihak lain terhadap Sistem Elektronik, Penyelenggara Sistem Elektronik wajib mengamankan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan segera melaporkan dalam kesempatan pertama kepada aparat penegak hukum dan Kementerian atau Lembaga terkait.
Oleh karenanya, BSSN pun masih menunggu laporang lengkap dari BSI terkait gagangguan tersebut. (Z-8)
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan fasilitas modal kerja jangka pendek untuk perusahaan sekuritas.
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
BSI Deposito Wakaf Seri 04 ini menargetkan pengumpulan dana wakaf sebesar Rp10 miliar dari potensi alumni ITB sekitar 130.000 orang.
Dengan pencapaian tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi bangga BSI International Expo 2024 berjalan lancar dan sukses, sehingga tujuannya dapat tercapai.
Program tersebut ditujukan khusus untuk melindungi pekerja informal dalam menghadapi ketidakpastian pendapatan dan tingginya risiko finansial.
BSI gelar BSI International Expo 2024 di JCC
Dalam penerbitan EBA syariah pertama, BSI berkolaborasi dengan PT Sarana Multigriya Finansial, badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Kelompok peretas Lockbit mengklaim telah meretas sistem IT BSI dan menyebarkan 15 juta data nasabah di situs gelap (dark web) karena diduga tidak mencapai titik temu selama proses negosiasi.
TIM tangkap buronan Kejati Sumatera Utara menangkap daftar pencarian orang (DPO) Terpidana atas nama Memet S Siregar di Jalan Sei Putih Baru, Kota Medan.
Pasalnya, industri keuangan syariah di Indonesia telah berkembang dengan cepat
BSI memiliki aset Rp239,73 triliun, dana pihak ketiga Rp209,90 triliun, pembiayaan Rp156,52 triliun, ekuitas Rp21,74 triliun, dan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved