Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Adi Sulistyowati menyampaikan perseroan menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp743,7 triliun pada kuartal I-2023, atau tumbuh sebesar 7,4 % year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2022.
"Strategi pertumbuhan DPK difokuskan pada CASA, khususnya CASA transaksional yang kuat melalui penyediaan solusi keuangan dan transaksi yang komprehensif serta peningkatan kemampuan transaksional, terutama pada aplikasi mobile banking dan BNI Direct," ujar Adi Sulistyowati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, CASA perseroan yaitu giro dan tabungan tumbuh 6,9 % yoy dengan rasio CASA mencapai 69 % , yang mana pertumbuhan kredit dan CASA tersebut membuat perseroan mampu mengelola Net Interest Margin (NIM) terjaga pada level 4,7 %.
Sementara itu, Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini menyampaikan pertumbuhan DPK yang sehat terutama dari CASA mampu membawa BNI menjaga posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) stabil di level 85,4 %.
Dia mengatakan indikator kecukupan likuiditas perseroan lainnya, seperti Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) juga terus berada pada posisi yang sangat kuat, jauh di atas ketentuan regulator.
Lebih lanjut, dia menjelaskan tingkat kecukupan permodalan juga terus meningkat dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 21,6 %, atau naik 230 basis poin secara tahunan.
"Kecukupan likuiditas dan permodalan perseroan ini menjadi bekal penting untuk terus tumbuh dengan tetap memiliki ketahanan yang kuat dalam mengantisipasi risiko di masa depan serta menjaga kepercayaan nasabah dan seluruh stakeholders," kata Novita.
Sebagai informasi, perusahaan BUMN berkode saham BBNI ini membukukan laba bersih senilai Rp5,2 triliun pada kuartal I-2023, atau tumbuh 31,8 % yoy dari sebelumnya sebesar Rp3,96 triliun pada periode sama tahun 2022.
Kredit Tumbuh
BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp634,3 triliun pada kuartal I-2023, atau tumbuh 7,2 % secara tahunan. Novita menyampaikan pertumbuhan kredit pada kuartal I-2023 ditopang oleh segmen korporasi swasta yang tumbuh 21,2 % yoy menjadi Rp234,0 triliun.
Lanjut dia, ditopang oleh segmen enterprise atau Large Commercial yang meningkat 13,2 % yoy menjadi Rp 52,2 triliun, serta segmen Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tumbuh 7,8 persen yoy menjadi Rp50,1 triliun.
Selain itu, ditopang juga oleh segmen konsumer yang secara keseluruhan tumbuh 11,9 % yoy menjadi Rp113,4 triliun, dengan personal loan dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi mesin pertumbuhan dengan masing-masing meningkat 19,2 % yoymenjadi Rp44,5 triliun dan tumbuh 8 % yoy menjadi Rp54,5 triliun.
Pihaknya melihat debitur yang terdampak pandemi COVID-19 terus mengalami pemulihan, yang akhirnya berdampak positif terhadap komposisi portofolio restrukturisasi kredit akibat COVID-19 perseroan.
Adapun komposisi portofolio restrukturisasi kredit hingga kuartal I-2023 tersisa Rp45,8 triliun, atau hanya mencapai 7,3 % dari total kredit, jauh menurun dari sebelumnya 12 % dari total kredit pada periode sama tahun 2021.
Dia menjelaskan penurunan tersebut terutama berasal dari sektor-sektor yang paling terdampak pandemi seperti restoran, hotel, tekstil dan
konstruksi, yang mengindikasikan bahwa bisnis debitur kembali pulih.
"Kami tentunya sangat bersyukur bahwa portofolio kredit restrukturisasi terdampak pandemi terus mengalami penurunan. Penurunan
tersebut berasal dari sektor-sektor yang paling terdampak pandemi dan mengindikasikan bisnis debitur mulai pulih," ujar Novita. (Ant/E-1)
Ekonomi Indonesia masih tumbuh stabil di kuartal 1 (Q1) 2024 meski tengah menghadapi ketidakpastian global
PT Chandra Asri Petrochemical membukukan laba bersih setelah pajak US$8,5 juta di kuartal pertama 2023.
Gihon Telekomunikasi Indonesia membukukan pendapatan untuk kuartal I-2023 sebesar Rp48,35 miliar, meningkat 8,48%.
Medco akan melakukan RUPT Tahunan pada akhir bulan ini. Salah satunya akan membahas pembagian dividen.
Perusahaan tetap berkomitmen untuk menjalankan praktek good corporate governance dan transparan dalam menjalankan bisnis perusahaan.
Pada Kuartal I/2023, rata-rata tarif kamar hotel Rp556.924 per malam, naik 16% YoY dari Kuartal I/2022 yang sebesar Rp481,649 per malam.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
PIS AP mencetak laba pada tahun buku 2023 sebesar US$76 juta dengan melayani lebih dari 30 klien internasional dari berbagai negara dan bisnis model.
Dalam RUPS, telah disahkan raihan pendapatan PT JIEP tahun buku 2023 sebesar Rp 255,95 miliar yang tumbuh sebesar 126% dibandingkan tahun 2022.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved