Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (5/4) diramalkan akan melemah seiring dengan anjloknya bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (4/4) waktu setempat.
Wall Street ditutup melemah dengan rincian DJIA minus 0,6%, S&P500 minus 0,6%, dan Nasdaq terkoreksi 0,5%.
Sementara IHSG Rabu ini dibuka melemah 6,00 poin atau 0,09% ke posisi 6.827,1. Indeks LQ45 turun 1,67 poin atau 0,18% ke posisi 941,4.
Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, saham AS bergerak melemah karena pelaku pasar menilai lonjakan harga minyak dan dampaknya bagi ekonomi global.
Baca juga: Dibuka di Zona Hijau, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
Sementara itu untuk bursa Asia pagi ini terpantau dibuka mixed dengan rincian indeks Nikkei negatif 0,56% dan Kospi positif naik 0,13%.
"IHSG kami perkirakan bergerak melemah seiring dengan sentimen di bursa global dan regional," kata Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat Jelang Akhir Pekan
Oleh karena itu, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan terkonsolidasi pada flip level 6,800. Potensial double bottom dengan neckline 6,950. (Z-6)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved