Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERDAGANGAN mata uang dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menurun tipis pada Selasa (Rabu pagi waktu Indonesia). Hal ini dipengaruhi data harga konsumen yang kuat hidupkan kembali kemungkinan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga minggu depan, ketika memudarnya kekhawatiran gejolak di sektor perbankan.
Indeks dolar greenback terhadap enam mata uang lainnya turun 0,087% imbas obligasi pemerintah melonjak, sehari setelah surat utang dua tahun anjlok dalam satu hari sejak 1987.
Mata uang Euro mengalami kenaikan 0,09% menjadi US$1,0739. Dolar juga mengalami penguatan terhadap yen dan franc Swiss. Yen Jepang ditutup melemah 0,69% pada 134,13 per dolar dan greenback naik 0,15% terhadap franc Swiss.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Lanjutkan Program Bansos
Dana Fed berjangka menunjukan susasan pasar yang merugi beberapa hari terakhir mulai reda. Pasalnya Fed bertahan pada pertemuan kebijakan 21-22 Maret menurun. Probabilitas itu turun menjadi 28,4% dari 43,9% pada Senin (13/3/2023), menurut Alat FedWatch CME.
Namun ada kemungkinan kenaikan 50 basis poin minggu depan. Penguatan terhadap dolar belakangan karena suku bunga yang lebih tinggi pada obligasi pemerintah dibandingkan surat utang pemerintah asing yang mengalami kemunduran.
Baca juga: Penutupan Silicon Valley Bank Jadi Pelajaran bagi Indonesia
Di samping itu, tutupnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank, menunjukan pengawasan ketat The Fed pada sektor perbankan akibat pengetatan kredit. "Risiko seputar pinjaman bank condong ke sisi negatifnya," kata Thierry Wizman, ahli strategi suku bunga global dan valas Macquarie di New York.
Pasar berjangka memperkirakan dua pemotongan suku bunga Fed pada akhir tahun. Di mana suku bunga terminal terlihat di 4,179% pada Desember, turun dari lebih dari 5,0% minggu lalu.
Bulan lalu Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,4%, setelah berakselerasi 0,5% pada Januari. Dalam 12 bulan hingga Februari, IHK meningkat 6,0%, lebih lambat dari kenaikan tahunan 6,4% pada Januari, tetapi masih jauh dari target Fed sebesar 2,0%. (Ant/Z-3)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
Indonesia mempunyai hubungan sejarah yang panjang dengan negara-negara Teluk seperti Saudi Arabia, Ini Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Oman, dan Kuwait.
SAAT ini kompetisi di industri perdagangan berjangka semakin ketat.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup melemah, dipengaruhi oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
PRESIDEN Joko Widodo dalam pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, menyampaikan menyampaikan 4 hal terkait hubungan
ENHAIIER Corporation akan menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Medical and Wellness World Tourism Expo 2024 pada 15-17 November 2024 di Jakarta International Convention Center.
PENURUNAN ekspor maupun impor yang terjadi di Juni 2024 secara month to month (mtm) merupakan catatan penting bagi sektor perdagangan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved