Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah menilai kawasan pengembangan Kelapa Genjah Sebar (KEJAR) di Bukit Sosogan, Desa Rejosari, Kabupaten Karanganyar, perlu mendapat perhatian khusus guna memaksimalkan potensi ekonomi yang ada di daerah tersebut.
Luluk menuturkan produk turunan dari kelapa Genjah yakni gula demut, memiliki peluang pasar yang cukup besar baik itu di lingkup nasional hingga Internasional.
Untuk itu, lanjut Luluk, perlu ada langkah konkrit untuk mengejar produksi ketersediaan dari Gula Semut agar dapat segera memenuhi kebutuhan pasar.
“Kebutuhan dari gula semut secara internasional bahkan pasar domestik pun itu juga sangat besar tetapi ketersediaan yang masih belum cukup banyak," katanya.
"Sehingga kalau misalnya ini dibuatkan kawasan kelapa dan ada dukungan bagi industri misalnya gula semut atau bahkan VCO yang berbasis kelapa saya kira ini dapat menggerakan ekonomi masyarakat, membuka lapangan kerja baru dan memperbesar nilai manfaat dan kesejahteraan bagi petani,” ujar Luluk saat mengikuti Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi IV DPR RI ke Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: DPR Yakin Penyandang Disabilitas Juga Mampu Mandiri
Lebih jauh politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan terobosan pengintegrasian kawasan Kelapa Genjah dengan tanaman jagung juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan tambahan dari masyarakat khususnya petani itu sendiri.
Oleh karena itu, Luluk mengingatkan pemerintah untuk maksimal dalam memberikan bantuan kepada para petani.
“Selain kelapa ada juga bantuan jagung yang diterima oleh masyarakat. kita harus memastikan pemerintah jika membantu petani jangan main main, contohnya yang kita lihat ini jagungnya tidak seperti yang diharapkan. Kita bisa lihat bersama jagung dalam satu hamparan tapi masing masing memiliki perbedaan ukuran ada yang kecil dan besar dan sebagian ada yang rusak,” katanya.
Mengenai hal ini, lanjut Luluk, pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut kepada Dirjen terkait, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR di masa sidang yang akan datang.
"Kita tengarai mungkin benihnya ini di campur atau di oplos dan kita pasti akan meminta penjelasan dari Dirjen terkait saat rapat di Komisi IV, intinya jika berurusan dengan petani ayo kita bekerja sebaik mungkin,” tutup Legislator Dapil Jawa Tengah IV ini. (RO/OL-09)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Heru menambahkan, Ditjen Perkebunan juga tengah mengembangkan nursery kelapa di beberapa sentra produksi kelapa dan mendorong pengembangan korporasi kelapa di Jawa Tengah dan Maluku Utara.
Upaya hilirisasi dilakukan salahsatunya mendorong program pengembangan Kelapa Genjah Sebar atau KEJAR 1 Juta Batang
Kelapa genjah yang ditanam saat pencanangan program Tanam Kelapa Genjah 1 Juta Batang se-Indonesia di Solo Raya menunjukkan hasil yang baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved