Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyampaikan pemerintah bersama kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) akan menggenjot produksi siap jual atau lifting minyak dan gas (migas) yang di bawah target pada tahun lalu.
Sepanjang 2022, lifting minyak mencapai 612,3 ribu barel minyak per hari (bopd) atau sekitar 87% dari target APBN 2022 sebesar 703 ribu bopd dan 955 juta barel minyak ekuivalen per hari (mboepd) untuk gas bumi atau 92,18% dari target 1.003 mboepd.
“Untuk mengatasi itu, dilakukan optimasi produksi pada lapangan eksisting, transformasi resources to production, lalu kemudahan investasi dan insentif,” kata Tutuka saat konferensi pers secara daring, Senin (30/1).
KKKS juga diminta mempercepat pengurasan minyak tahap lanjut atau lebih dikenal enhanced oil recovery (EOR) dan eksplorasi masif untuk penemuan besar cadangan migas.
Tutuka menjelaskan secara umum tidak tercapainya target lifting migas disebabkan adanya unplanned shutdown atau penghentian produksi secara tidak terduga di sejumlah kilang dan tertundanya operasi kilang atau delay field onstream di 2022.
Di lain kesempatan, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan dengan rencana masifnya drilling atau pengeboran di Blok Rokan, Riau dan indikasi kenaikan produksi minyak di Blok Cepu, Jawa Timur, bisa merealisasikan target lifting minyak sebesar 660 ribu bopd di tahun ini.
"Di Blok Cepu ada lapangan baru di Kedung Keris yang baru-baru ini sudah menunjukkan peningkatan produksinya 10-11 ribu per barel. Di Rokan akan kita optimalkan juga," jelas Arifin.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengumpulkan para KKKS untuk meningkatkan peralatannya, melakukan langkah-langkah dengan metode mutakhir untuk penemuan cadangan migas yang terbaru. (OL-8)
Manajemen rantai pasok (suply chain management/SCM) menjadi pilar penting dalam mendukung pencapaian target lifting minyak dan gas bumi (migas) Indonesia.
Pemerintah mengusulkan asumsi lifting migas di tahun depan dalam asumsi makro RAPBN 2025. Angkanya menyusut menjadi 1,58 juta hingga 1,64 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto berpandangan Indonesia akan terus ketergantungan terhadap impor minyak seiring penurunan target produksi siap jual (lifting) minyak.
Untuk mencapai target tersebut, SKK Migas dan Medco EP Natuna telah menetapkan program pengeboran yang masif. Medco EP Natuna telah melakukan pengeboran Ofshore sebanyak 8 sumur
Deputi eksplorasi melihat langsung sumur SAS 1 yang sudah beroperasi dengan lifting sebesar 2.000 BOPD pada Jumat (29/12)
Blok Kepala Burung menghasilkan lebih dari 4.500 barel minyak per hari dan lebih dari 20 juta standar kaki kubik gas per hari.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2020, Bambang Gatot Ariyono (BGA) ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah
Dirjen Migas KESDM Tutuka Ariadji bersama direksi Pertamina Patra Niaga meninjau langsung sarana dan fasilitas operasional, serta memastikan pasokan energi dalam kondisi aman.
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi mengungkapkan program BPBL adalah upaya pemerintah memastikan masyarakat mendapatkan listrik sehingga berdampak positif pada berbagai bidang.
Hingga triwulan III 2023, rasio elektrifikasi (RE), yakni perbandingan jumlah rumah tangga yang berlistrik dengan total rumah tangga se-Indonesia, mencapai 99,74%.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menyampaikan beberapa rekomendasi terkait aktivitas Gunung Marapi pada Minggu (3/12).
Kebutuhan energi di Indonesia bakal terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk yang diprediksi mencapai 330 juta pada 2060
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved