Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Outlook sektor konsumer cukup menantang di sepanjang tahun ini. Mobilitas masyarakat yang membaik menjadi pendorong utama yang meningkatkan kembali, sebab konsumsi masyarakat merupakan kontributor ekonomi.
Namun disrupsi dari sisi suplai membuat harga bahan baku meningkat dan membebani baik dari sisi emiten maupun masyarakat.
Bagi industri konsumer yang memang menggunakan komoditas sebagai bahan baku, tentu cukup terdampak. Belum lagi, pelemahan nilai tukar rupiah juga ikut membebani dari sisi non-operational.
Tantangan pelemahan daya beli masyarakat imbas cost push inflation akan ikut mempengaruhi outlook industri yang sudah tercermin dari kinerja retail sales dalam negeri yang trennya secara bulanan belum sesuai harapan.
Sehingga, yang bisa dilakukan yaitu menurunkan kuantitas dari satu produk, meningkatkan harga penjualan ataupun melakukan efisiensi.
Sementara, outlook sektor konsumer di tahun 2023 diperkirakan akan cenderung positif. Momentum Nataru akan menjadi momentum awal dalam menggerakan sektor konsumer yang biasanya konsumsi lebih meningkat.
"Namun kami lihat akan lebih terbatas menimbang kondisi kenaikan harga yang dinilai mempengaruhi keputusan konsumen di lapisan tertentu," kata Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (13/12).
Di samping itu, jelang tahun politik di mana akan mendorong konsumsi, adanya kenaikan UMP dan beberapa bahan baku yang trennya meningkat terlihat sudah mulai melandai seperti gandum karena jalur ekspor yang dibuka Rusia.
Namun, tantangan akan selalu ada karena perang makin memanas dengan potensi penggunaan senjata nuklir taktis. Sehingga ketidakpastian masih tinggi dan volatilitas nilai tukar juga masih tinggi.
Pada saat yang bersamaan, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia memperkirakan bahwa sektor consumer non-primer akan lebih bergairah tahun depan. Kalau diperhatikan, emiten ritel mulai ekspansif dengan penambahan gerai. Memang pemulihan ekonomi dalam negeri dilihat sebagai momentum.
Di samping itu, era suku bunga rendah pun kami lihat dimanfaatkan banyak emiten untuk ekspansif, termasuk emiten retail.
Berikutnya, dari sisi stimulus fiskal yang diberikan berupa pengurangan atau penundaan pajak akan mengurangi dari sisi beban.
Indeks keyakinan konsumen yang cenderung optimistis di mana masih berada di level 100 turut mempengaruhi pulihnya sektor ritel.
"Kami melihat daya beli masyarakat pada lapisan atas masih cukup baik dan akan menopang gerak sektor retail. Secara keseluruhan, baik konsumen primer dan non-primer diperkirakan masih akan berpeluang naik di tahun depan seiring dengan kondisi ekonomi yang dinilai masih akan tangguh menghadapi ancaman eksternal," kata Nico. (OL-12)
Chery diberi ruang untuk mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Pelabelan BPA merupakan langkah nyata pemerintah dalam melindungi kesehatan konsumen dari risiko BPA yang memiliki efek negatif pada kesehatan publik.
Menurut NielsenIQ Indonesia, sepanjang tahun 2023, sebagian besar konsumen di Indonesia memilih untuk berbelanja melalui platform daring
Produk FMCG masih menjadi prioritas dalam perbelanjaan masyarakat Indonesia dari semua kalangan ekonomi dan demografi.
KAI menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.
Tak hanya warga beragama Kristen (Protestan dan Kotolik), tetapi umat Muslim (Islam), Hindu, dan Buddha pun berbaur membantu kesuksesan hari raya tersebut.
Pada media sosial X pun menjadi bahan perbincangan warganet, bulan Januari baru saja di jalani setengah bulan lamanya.
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK: Internalisasikan Rasa Cinta Kasih Kepada Alam dan Lingkungan
Untuk transaksi nontunai khususnya transaksi digital berbasis QRIS periode Januari-November 2023 tercatat sebesar Rp505,43 miliar atau tumbuh 237,68% (yoy).
Tahun ini, puncak volume pelanggan pada masa angkutan nataru terjadi pada 1 Januari 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved