Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK Indonesia (BI) merilis Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2022 yang mencatatkan defisit US$1,3 miliar, dan posisi cadangan devisa pada akhir September 2022 tercatat sebesar US$130,8 miliar atau setara dengan pembiayaan 5,7 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan bahwa tekanan terhadap NPI saat ini ditopang oleh transaksi berjalan yang menunjukkan kinerja solid dan mengalami surplus di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
"Transaksi berjalan mencatat surplus sebesar US$4,4 miliar (1,3% dari Produk Domestik Bruto), lebih tinggi dari capaian triwulan sebelumnya sebesar US$4,0 miliar (1,2% dari PDB)," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (18/11).
Lebih lanjut, membaiknya kinerja transaksi berjalan tersebut bersumber dari peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas seiring dengan tetap kuatnya permintaan ekspor dari negara mitra dagang dan harga komoditas global yang masih tinggi, serta berkurangnya defisit neraca perdagangan migas sejalan dengan penurunan harga minyak dunia.
Defisit neraca pendapatan primer juga dikatakan sedikit lebih rendah seiring dengan penurunan pembayaran imbal hasil investasi langsung.
Di sisi lain, defisit neraca jasa tercatat lebih tinggi sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan berlanjutnya pemulihan ekonomi domestik.
Surplus neraca pendapatan sekunder juga sedikit turun sehingga menahan peningkatan surplus transaksi berjalan lebih lanjut.
Sementara itu, transaksi modal dan finansial mencatat defisit sebesar US$6,1 miliar (1,8% dari PDB), lebih tinggi dibandingkan dengan defisit US$1,2 miliar (0,3% dari PDB) pada triwulan II 2022.
Investasi asing langsung membukukan surplus yang tetap tinggi sejalan dengan optimisme investor terhadap prospek perbaikan ekonomi dan iklim investasi domestik yang terjaga.
Aliran keluar neto investasi portofolio dikatakan meningkat akibat ketidakpastian di pasar keuangan global yang semakin tinggi dan kebutuhan pembayaran surat utang swasta yang jatuh tempo.
Transaksi investasi lainnya juga mencatat kenaikan defisit disebabkan oleh peningkatan aset swasta, terutama yang terkait dengan operasional kegiatan usaha.
"Ke depan, Bank Indonesia senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek NPI dan terus memperkuat bauran kebijakan yang didukung koordinasi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan otoritas terkait guna memperkuat ketahanan sektor eksternal," pungkas Erwin. (OL-13)
Baca Juga: Hadapi Resesi Global 2023, Indonesia Harus Waspada dan Tak Perlu Takut
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (21/5) diperkirakan bergerak mendatar. Ini seiring pelaku pasar sedang mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (20/6) ditutup melemah di tengah defisit transaksi berjalan Indonesia.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat setelah rilis surplus neraca pembayaran Indonesia (NPI) 2022.
Pada triwulan II 2022 NPI mencatat surplus US$2,4 miliar setelah di triwulan sebelumnya mengalami defisit US$1,8 miliar
Bank Indonesia mencatat Neraca Pembayaran Indonesia triwulan II 2022 surplus US$2,4 miliar. Tepatnya, setelah mengalami defisit US$1,8 miliar pada triwulan sebelumnya.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar US$140,2 miliar. Angka itu naik dari posisi pada akhir Mei 2024 yakni US$139,0 miliar.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat (5/7).
FLUKTUASI nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir dinilai lumrah. Pergerakan naik turun itu dianggap relatif masih lebih baik dibanding negara lain.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan nilai tukar rupiah akan segera menguat. Hal terlihat dari kondisi fundamental ekonomi Indonesia.
BANK Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2024 sebesar US$139,0 miliar, naik dibandingkan posisi pada akhir April 2024 yang senilai sebesar US$136,2 miliar.
Pembaruan insentif atas penempatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) diyakini bakal memperbesar cadangan devisa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved