Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT kebijakan publik Universitas Trisakti (Usakti) Trubus Rahadiansyah mengapresiasi keberhasilan Pertamina meraih posisi nomor dua dalam penerapan Environment, Social and Governance (ESG) dunia di seluruh lini bisnis. Predikat ini diraih secara global dalam kategori Oil and Gas.
"Penghargaan ini membuktikan Pertamina bisa disejajarkan dengan perusahaan migas internasional. Tentu ini akan berdampak positif bagi perkembangan korporasi. Pertamina membuktikan, sangat kompetitif di tingkat global," ujar Trubus kepada media, Selasa (8/11)i.
Trubus juga sependapat, keberhasilan tersebut juga menjadi bukti bahwa BUMN energi tersebut memang concern menjalankan seluruh lini bisnis dengan berorientasi pada lingkungan bersih, green economy, dan ekonomi berkelanjutan.
Bahkan, keberhasilan tersebut sekaligus membuktikan komitmen Pertamina dalam menjalankan roadmap Net Zero Emission (NZE) untuk mencapai target nol emisi pada 2060.
“Jadi pada tingkat aksi, Pertamina juga menempatkan posisi sebagai perusahaan yang mampu menjawab perubahan. Termasuk perubahan saat ini terkait lingkungan dan energi bersih, upaya untuk mencapai target NZE. Jadi, baku mutu itu sudah berjalan,” lanjut Trubus.
Baca juga: Pertamina Susun Strategi Khusus untuk Sukseskan Target Penurunan Emisi GRK
Untuk itu, Trubus menyebut, bahwa keberhasilan Pertamina, harusnya menjadi contoh bagi perusahaan lain. Tidak hanya dari sisi lingkungan, namun juga sosial dan governance.
“Dalam hal ini, Pertamina sudah menjadi role model, karena dari sisi akuntablitas, good governance dan pelayanan publik mereka juga mengalami lompatan luar biasa. BUMN lain harusnya mengikuti Pertamina,” lanjut Trubus.
Sebelumnya, Pertamina memang meraih prestasi yang cukup membanggakan. BUMN tersebut menempati peringkat kedua ESG secara global. Terutama dalam sub-industri Integrated Oil & Gas oleh Sustainalytics. Posisi tersebut melonjak jika dibandingkan dengan tahun 2021.
Ketika itu Pertamina berada pada peringkat nomor delapan dari 54 perusahaan. Prestasi tersebut, antara lain juga ditandai dengan keberhasilan perusahaan menurunkan 29% emisi karbon yang dihasilkan Pertamina Group.
Sustainalytics menilai aktivitas Pertamina di bidang eksplorasi, produksi serta pengolahan minyak, gas dan petrokimia memiliki risiko tinggi.
Namun, pengelolaan risiko yang dilakukan Pertamina dipandang kuat, terutama terkait 'Land Use & Biodiversity, Human Capital, dan Occupational Health & Safety. (RO/OL-09)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya pemalsuan dokumen dalam pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero).
PERTAMINA (Persero) kembali membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dan siap menerima karya jurnalistik terbaik dari insan media Indonesia
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas sebesar US$15,7 miliar atau setara Rp254 triliun (kurs Rp16.195) di akhir tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$20,84 miliar pada Juni 2024. Angka tersebut turun 6,65% dibandingkan raihan Mei 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian ESDM yaitu meminta KKKS Migas untuk segera mengusahakan Bagian Wilayah Kerja migas potensial yang tidak diusahakan (idle) atau mengembalikannya.
Riau merupakan provinsi besar dalam industri migas, dengan menghasilkan 180 ribu barel per hari atau 30 persen dari lifting nasional.
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved