Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRODUSEN alat kesehatan dalam negeri mendukung kebijakan target belanja produk luar negeri pemerintah maksimal 5% dari total APBN. Salah satu produk yang masih impor adalah obat dan alat kesehatan.
Kebijakan tersebut dinilai akan semakin menggairahkan munculnya produk-produk dalam negeri dan mendorong kontribusi sektor manufaktur terhadap ekonomi nasional serta ekspor.
Diketahui, PresidenJokowi telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi (UMKM) dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada salinan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Managing Director & SVP - idsMED Indonesia, Ramli Laukaban mengatakan PT IDS Manufacturing Systems Indonesia sebagai perusahaan supply chain alat kesehatan terintegrasi di Asia merespons positif perintah Presiden Joko Widodo tersebut dengan turut memproduksi masker surgical N95 respirator dengan mengoptimalkan penggunaan bahan baku atau komponen lokal.
"Pandemi Covid-19 mengajarkan kepada kita semua untuk bisa memproduksi obat-obatan dan alat kesehatan secara mandiri. idsMED siap ikut menyukseskan target tersebut karena bagaimanapun produk alat kesehatan merupakan salah satu kebutuhan esensial dan dapat menjamin ketahanan nasional," ungkap Ramli disela-sela peresmian pabrik masker di Kawasan Modern Cikande Industrial Estate (MCIE), Senin (10/10).
Pabrik masker dengan nilai investasi kurang lebih Rp 30 miliar tersebut diresmikan langsung oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes), Kementerian Kesehatan Lucia Rizka Andalucia.
Ramli menyebut kebijakan substitusi impor memberikan kesempatan bagi industri dalam negeri untuk tumbuh berkembang dan meningkatkan daya saing sehingga mampu bertarung di persaingan global.
Ramli berharap, pemerintah dapat terus mendorong promosi alkes buatan dalam negeri serta meningkatkan kesadaran penggunaan alkes dalam negeri, khususnya bagi rumah sakit, klinik, dokter, perawat, atau tenaga kesehatan lainnya.
Menurutnya, dengan terbukanya jalur pemasaran, maka ekosistem alat kesehatan nasional akan terbentuk. Produsen komponen, bahan baku, sarana pengujian dan lain-lain juga akan terbentuk seiring dengan meningkatnya permintaan pasar untuk alat kesehatan dalam negeri.
Sementara itu, Ramli menerangkan bahwa masker yang diproduksi idsMED merupakan respirator N95 surgical.
Masker tersebut adalah respirator N95 surgical pertama dan merupakan satu-satunya yang memiliki aktivitas anti viral dengan fungsi menonaktifkan patogen.
Masker tersebut merupakan produk hasil transfer teknologi dari Innonix Technologies Limited Hong Kong, yang bersertifikat National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) lembaga yang menangani masalah kesehatan dan keselamatan kerja di Amerika.
Selain itu masker juga sudah memiliki sertifikat The United States Food and Drug Administration (USFDA).
Masker yang di produksi oleh PT IDS Manufacturing Systems Indonesia sudah memenuhi standar dan sudah memilki Nomor Izin Edar dari Kementerian Kesehatan.
Masker RespoKare surgical N95 respirator yang di produksi oleh PT IDS Manufacturing Systems Indonesia juga sudah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian, sebesar 60.16%, dan sampai saat ini masker RespoKare surgical N95 respirator masih memiliki nilai TKDN tertinggi.
Baca juga : Gakeslab dan Surveyor Indonesia Kerja Sama Dukung Kemandirian Alkes di Tanah Air
Pabrik PT IDS Manufacturing Systems Indonesia juga sudah mengantongi sertifikat ISO 13485:2016 dari TUV NORD
"Kami optimistis masker ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat, khususnya bagi mereka yang bekerja di sektor kesehatan. Masker ini selain diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga berorientasi ekspor. Kami ingin berkontribusi dalam menaikkan rasio ekspor Indonesia juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Ramli menuturkan bahwa pabrik masker idsMED tersebut juga telah menyerap tenaga kerja lokal, sehingga keberadaanya diharapkan untuk terus membawa dampak positif bagi lingkungan setempat.
“Kami pun berharap nantinya dapat menyerap jumlah tenaga kerja lokal lebih banyak lagi seiring dengan semakin bertambahnya kapasitas produksi,” terangnya.
Sementara itu, Dirjen Farmalkes Kemenkes Lucia Rizka Andalusia mengatakan pemerintah sangat mendukung kemandirian produksi dalam negeri.
Kementerian Kesehatan sendiri memberikan kebijakan-kebijakan afirmasi terhadap produsen-produsen kesehatan dalam negeri.
Rizka berharap, industri dalam negeri dapat lebih agresif membangun kapasitas untuk memproduksi alat kesehatan dalam negeri.
“Pemerintah akan terus mendukung pembangunan pabrik-pabrik dan industri-industri alat kesehatan dan kami akan terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan afirmasi yang mengarahkan agar semua pembelian alat kesehatan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dilakukan dan diprioritaskan ke perusahaan-perusahaan yang memproduksi seluruh alat kesehatannya dari dalam negeri,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rizka juga berkeliling pabrik guna meninjau proses produksi masker surgical N95 respirator.
Rizka ingin memastikan bahwa produk alat kesehatan yang diproduksi telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan pemerintah. (RO/OL-09)
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan posisi Indonesia dalam penelitian medis dan inovasi layanan kesehatan.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
HARGA alat kesehatan dan obat di Indonesia jauh lebih mahal daripada di negara lain. Penyebabnya, masih ada pejabat yang kurang memiliki visi dan komitmen dalam membangun industri dalam negeri.
PENGURUS Harian YLKI Agus Sujatno mengatakan upaya komunikasi terkait harga obat di pasaran oleh pemerintah kepada produsen alat kesehatan dan industri farmasi harus diapresiasi
Dosen Pascasarjana Teknik Biomedis Universitas Indonesia Ahyahudin Sodri melihat industri farmasi dan alat Kesehatan Tanah Air masih menghadapi banyak kendala.
Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk mencari formulasi yang tepat agar harga alat-alat kesehatan dan obat-obatan bisa lebih murah
Fatwa ini semakin memperkuat kedudukan fatwa sebelumnya, yaitu Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina
Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Minerale menegaskan bahwa pihakya merupakan perusahaan asli Indonesia dan tidak terafiliasi dengan Israel.
PENGAMAT Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai bahwa penggunaan produk dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) baru 41 persen
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menilai pemerintah untuk tidak berat sebelah dalam memberikan instruksi pada pemerintah daerah (pemda) terkait penggunaan barang dalam negeri
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Gino Mariani mendaftarkan rekor MURI untuk merek sepatu kulit dengan model boots terlama yang masih diproduksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved