Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PADA 3 Oktober 2022, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance atau Perusahaan) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menghasilkan keputusan sebagai berikut.
RUPSLB menyetujui pengangkatan Hafid Hadeli selaku Komisaris Perusahaan, berlaku efektif sejak tanggal dinyatakan lulus uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun dengan masa jabatan yang akan berakhir sampai dengan saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir pada Desember 2023 yang akan diselenggarakan pada RUPST tahun 2024.
Dengan demikian susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Yasushi Itagaki, Komisaris Independen : Krisna Wijaya, Komisaris Independen : Manggi Taruna Habir, Komisaris : Eng Heng Nee Philip, Komisaris : Congsin Congcar, Komisaris : Hafid Hadeli*
Direksi, Direktur Utama : I Dewa Made Susila, Direktur : Swandajani Gunadi, Direktur : Niko Kurniawan Bonggowarsito, Direktur : Harry Latif, dan Direktur : Jin Yoshida. (RO/OL-09)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Perubahan susunan Direksi serta Dewan Komisaris ini akan menjadi bagian penting dari perjalanan AIMS untuk terus mendorong dan mencatatkan kinerja terbaiknya
Perseroan masih memproses pengajuan pengunduran diri Ari Kuncoro dari posisi Wakil Komisaris Utama BRI. Sehingga, tidak bisa langsung dibahas dalam RUPLSB hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved