Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ENERGI terbarukan selayaknya menjadi perhatian dalam perbaikan tata kelola dan pemanfaatannya. Hal tersebut menjadi perhatian Akademisi Prodi Geografi Unisma, Rasminto, pada diskusi publik Yayasan WCDS bertajuk pengembangan energi terbarukan dalam pelayanan publik sektor kelistrikan di Banjarmasin (Rabu, 14/9).
"Indonesia memiliki potensi sumber energi non fosil yang melimpah namun belum dikelola dengan baik," kata Rasminto yang juga Ketua DPP KNPI, di Banjarmasin, Rabu (14/9).
Menurut Rasminto alumnus doktoral pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup Universitas Negeri Jakarta, menjelaskan, dampak negatif dari penggunaan energi fosil. "Ketergantungan terhadap energi fosil secara terus-menerus akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dalam bentuk pencemaran lingkungan, perubahan iklim, dan pemanasan global. Hal ini menjadi tantangan berat bagi Indonesia," ungkap Rasminto.
Karena itulah, pihaknya mendorong pemerintah agar segera mengesahkan RUU Energi Terbarukan (EBT). "Urgensi UU EBT sangat mendesak bagi Indonesia agar dapat menjadi payung dalam perbaikan tata kelola dan komitmen pengembangan EBT semakin baik," ujar Rasminto. Sebab, lanjutnya, sangat jelas energi fosil kita pasti akan habis, masa kita tinggal diam tidak mau mengembangkan EBT yang sangat potensial sekali potensinya," ujar Rasminto.
Manajer Pembangkitan PT PLN UIW Kalselteng, Yekti Kurniawan, mengatakan, program terdekat pihaknya menargetkan pencapaian akan diraih PLN dalam rangka transisi menuju Net Zero Emissions. Program dituntut yakni mencapai bauran energi dari EBT sebesar 23% pada tahun 2025.
"Dalam upaya untuk mencapai bauran energi tersebut, PLN mengambil strategi dengan mengupayakan keberhasilan COD pembangkit-pembangkit EBT dengan percepatan izin, eksplorasi dan pembebasan lahan untuk memenuhi program dedieselisasi PLTD tersebar menjadi PLTS", jelas Yekti, sambil memaparkan strategi transisi energi lebih lanjut.
"Strategi selanjutnya dengan pembangunan PLTS dan PLTB; implementasi Program Co-firing bio massa; merencanakan penggantian beberapa pembangkit baseload dari PLTU dengan pembangkit EBT; dan merencanakan retirement beberapa PLTU mulai tahun 2030," jelas Yekti.
Sementara Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Kisworo Dwi Cahyono, berharap pelayanan energi berazaskan berkeadilan dan berkelanjutan.
"Masyarakat sangat mengharapkan pelayanan energi dapat berazaskan berkeadilan dan berkelanjutan, sehingga hak-hak rakyat tidak direnggut oleh kepentingan sesaat," ungkap Kisworo.
Acara diskusi dibuka Gubernur Kalimantan Selatan diwakili Sahli bidang Masyarakat dan SDM, Husnul Khotimah, dan hadir sebagai pembicara kunci Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto, dan narasumber lainnya antara lain Dosen Geografi UNISMA, Rasminto, Plt Kabid Kelistrikan Dinas ESDM, Sutikno, dan Kepala KU V Ombudsman RI, Irma Syarifah. (OL-13)
Baca Juga: DEM Indonesia Desak Alihkan Subsidi BBM untuk Energi Baru ...
Di era digital dan modern saat ini, kebutuhan energi terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.
Di tengah iklim tropis yang panas, pendingin udara (AC) menjadi kebutuhan penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman baik di rumah, kantor, maupun fasilitas umum.
Survei YLKI menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum memahami makna label hemat energi pada produk AC.
Tim Semar, sudah melakukan serangkaian uji coba dua mobil yang akan diikutkan dalam di Mandala Krida.
Indonesia sangat potensial mewujudkan kemandirian energi. Sebab, Indonesia kaya akan SDA seperti minyak bumi dan panas bumi.
Perusahaan juga mendorong ekonomi sirkular dengan mengurangi limbah operasional hingga 28,2%.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Sebanyak 18 orang yang terlibat dalam kasus korupsi pengelolaan komoditas timah di PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022 telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyetujui dua langkah cepat untuk mengatasi peredaran barang impor ilegal.
PENURUNAN ekspor maupun impor yang terjadi di Juni 2024 secara month to month (mtm) merupakan catatan penting bagi sektor perdagangan Indonesia.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved