Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (7/9) sore ditutup melemah mengikuti koreksi mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 46,4 poin atau 0,64 persen ke posisi 7.186,76. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,35 poin atau 0,72 persen ke posisi 1.019,67.
"Aksi wait and see para pelaku pasar dalam mengantisipasi aksi The Fed memberikan ringkasan tentang kondisi perekonomian saat ini yang dikenal dengan Beige Book serta terkoreksinya tiga indeks utama bursa Wall Street semalam menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli dalam ulasannya di Jakarta, Rabu. Bersamaan dengan itu, lanjut Julian, koreksi harga komoditas seperti minyak sawit mentah atau CPO, timah, dan batu bara menjadi katalis negatif bagi IHSG.
Dibuka melemah, IHSG mayoritas bergerak di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tidak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor terkoreksi dengan infrastruktur turun paling dalam yaitu minus 1,58% diikuti energi dan transportasi & logistik masing-masing minus 1,36% dan minus 0,97%. Sedangkan satu sektor meningkat yaitu barang baku sebesar 0,31%.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu INKP, TBIG, UNVR, BBCA, dan INTP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MEDC, ARTO, ASII, MDKA, dan TOWR.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp671,92 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp543,17 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.547.444 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 36,3 miliar lembar senilai Rp15,36 triliun. Harga 200 saham naik, 329 saham menurun, dan 169 tidak bergerak. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 9,52 poin atau 0,03% ke 27.610,09, indeks Hang Seng turun 77,87 poin atau 0,41% ke 19.147,83, dan indeks Straits Times meningkat 9,72 poin atau 0,3% ke 3.225,2. (Ant/OL-14)
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Skema Full Call Auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir-akhir ini dinilai telah menimbulkan keresahan para investor ritel.
Ruang publik bukan hanya dapat digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas bagi masyarakat, namun juga platform berinteraksi.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
IHSG dibuka menguat 3,02 poin atau 0,04% ke posisi 7.249,72.
Investor sedikit lebih optimis pada pekan ini setelah pergolakan yang terjadi pada minggu lalu.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved