Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Di tengah mencuatnya sentimen negatif terkait kenaikan harga BBM, perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan awal pekan September 2022 dengan cukup baik.
IHSG menguat pada pukul 09.13 WIB 0,11% atau 8,24 poin ke posisi 7.185,42. Sementara kelompok 45 saham unggupan atau indek LQ45 naik 0,17% atau 1,78 poin ke posisi 1.021,57.
Meskipun menguat pada pembukaan perdagangan, Riset KB Valbury Sekuritas meyakini bahwa IHSG berpeluang melemah pada perdagangan hari ini di tengah bauran dari sentimen, baik dari internal maupun eksternal bagi pasar.
"Sentimen pasar dari dalam negeri, pasar akan menanggapi keputusan pemerintah menaikan (harga) BBM yang menjadi ancaman meningkatnya inflasi pada bulan-bulan mendatang," tulis Tim Riset KB Valbury Sekuritas dilansir dari laman resmi.
Perlu diketahui, pemerintah memutuskan mengurangi anggaran subsidi untuk BBM di Indonesia. Imbasnya, harga beberapa jenis BBM subsidi mengalami kenaikan.
Pemerintah beralasan menaikan BBM karena anggaran subsidi berikut kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan akan meningkat terus sehingga semakin membebani APBN.
Selain itu, argumentasi pemerintah menurut catatannya, 70% subsidi rupanya dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.
"Kenaikan BBM menjadi pantauan pasar karena ada risiko yang akan dihadapi berkenaan dengan potensi meningkatnya inflasi," tuturnya.
Diperkirakan inflasi Indonesia akan meningkat secara signifikan di bulan berikutnya yang diperkirakan naik signifikan dan mendorong kenaikan suku bunga.
Dari sentiment global, pasar masih menyikapi ekspektasi tingginya suku bunga di Amerika Serikat (AS) yang masih tetap agresif menaikkan suku bunga, meski akan berujung resesi di Amerika Serikat.
Ketua The Fed, Jerome Powell menegaskan komitmennya untuk membawa inflasi turun ke 2%.
Menurutnya Menurunkan inflasi perlu periode pertumbuhan ekonomi di bawah tren yang berkelanjutan. Dengan suku bunga tinggi, pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan pasar tenaga kerja yang melemah akan membawa inflasi turun. Itu adalah harga yang harus kita bayarkan untuk mengurangi inflasi.
Tetapi, kegagalan untuk memulihkan stabilitas harga akan menimbulkan penderitaan yang lebih besar. (OL-12)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved