Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUPER finansial app pertama di Indonesia, KoinWorks, merayakan hari jadi yang ke-6 sebagai penyedia solusi keuangan inovatif untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada 27 Agustus 2022.
Dengan 2 juta pengguna, KoinWorks telah tumbuh secara signifikan dengan merealisasikan visinya untuk memberikan akses keuangan melalui teknologi bagi pemilik UMKM yang belum terlayani secara konvensional.
KoinWorks mencapai kesuksesan awal dengan menyediakan produk pinjaman P2P (Peer-to-peer).
Saat ini, KoinWorks telah memberdayakan penggunanya dengan menyediakan delapan produk keuangan inovatif yang memberikan layanan manajemen UMKM, pengembangan finansial pribadi, pinjaman pendidikan, dan produk salary advance.
Hingga saat ini, KoinWorks telah mendistribusikan pembiayaan dengan total Rp 13 triliun kepada UMKM di seluruh Indonesia.
Dengan dana tersebut, UMKM telah berhasil mengembangkan usahanya dengan pendapatan rata-rata per bulan sebesar Rp 70 juta.
Melihat perkembangan ini, Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, menyatakan bahwa, “Kami berharap semakin banyak UMKM yang terdorong untuk mengambil langkah dalam mencapai potensi terbaik mereka melalui KoinWorks sebagai financial partner."
"Ini juga merupakan bukti lebih lanjut bagi para lenders bahwa impact investing dengan KoinWorks berdampak positif, tidak hanya untuk keuntungan mereka tetapi juga berdampak pada perekonomian Indonesia," kata Benedicto pada Media Gathering KoinWorks di Jakarta, Kamis (1/9).
"Pada momentum ulang tahun ke-6 KoinWorks, kami merayakan pertumbuhan kami ini dan tantangan yang dihadapi selama bertahun-tahun, di mana tantangan tersebut mendorong tim kami untuk mewujudkan impian ekosistem UMKM yang berkembang menjadi kenyataan,” tambahnya.
Bangun ekosistem UMKM
UMKM menjadi pilar penting perekonomian Indonesia dengan kontribusi Produk Domestik Bruto mencapai lebih dari 61%.
Namun, UMKM seringkali mengalami kendala untuk berkembang, yang paling umum adalah keterbatasan akses pembiayaan.
Baca juga: Sandiaga Uno Latih Kelola Keuangan dan Bantu Modal Pegiat UMKM di Jogja
Menurut Bank Indonesia, hanya 30% UMKM yang mengakses pembiayaan dari pinjaman bank dan non-bank. Melalui pengembangan produk fintech yang berkelanjutan,
KoinWorks bermaksud untuk mengurangi kesenjangan dengan misinya untuk berkontribusi meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan UMKM melalui permodalan.
“Motivasi utama kami mendirikan KoinWorks adalah untuk memberikan UMKM akses ke solusi keuangan yang diperlukan," ucap Benedicto.
"Kami mempelajari berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, dan melihat bahwa ada kapasitas pertumbuhan yang terhambat. Adanya KoinWorks bertujuan untuk menyediakan apa yang belum mereka miliki sebelumnya," paparnya.
Ridwan Mualik adalah pengguna KoinWorks yang menjalankan bisnis konveksi pakaian bernama Busana Kreasi Bangsa.
Ridwan mengatakan bahwa KoinWorks membantu bisnisnya berkembang selama pandemi covid-19.
“Mengajukan pinjaman menggunakan KoinWorks sangat mudah, sehingga kami segera bisa melihat bisnis berkembang pesat terutama di hari-hari awal pandemi," ucap Ridwan.
"Dengan pembiayaan yang diberikan, kami mampu meningkatkan produksi, dan menambah klien secara bersamaan. Saat ini, kami sudah memiliki 370 klien,” kata Ridwan.
Grace Hong, Chief Marketing Officer KoinWorks menyatakan, “KoinWorks mendorong para pengguna untuk mengejar apa yang mereka inginkan dengan menyediakan tools untuk mendapatkannya."
"Kami memahami bahwa membuat keputusan keuangan dapat terasa berat bagi kebanyakan orang," ucapnya,
"itulah sebabnya kami terus berinovasi untuk mendukung individu dalam mencapai tujuan mereka untuk kesejahteraan finansial," kata Grace.
"Baik dalam mengembangkan keterampilan seperti digital marketing, menumbuhkan aset pribadi mereka, atau memulai usaha dari awal, KoinWorks akan menjadi partner yang membantu mewujudkan impian tersebut," paparnya.
Sebanyak 950 karyawan KoinWorks saat ini tersebar di Indonesia dan beberapa negara Asia, antara lain Singapura, Vietnam, dan India.
Dengan sumber daya yang kuat, KoinWorks optimis dapat terus memberikan dampak, tidak hanya bagi penggunanya tetapi juga bagi seluruh UMKM di Indonesia. (RO/OL-09)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui anak perusahaan di industri modal ventura, BNI Ventures, meluncurkan program inovatif perdana BNV Arcade.
Program ini menawarkan pendekatan hybrid, menggabungkan sesi interaktif online dan pertemuan tatap muka.
Film dokumenter inDrive menawarkan kepada para pemirsa sebuah pandangan yang lebih dekat ke dalam esensi perusahaan.
Secara global, program Zoho for Startups telah membantu lebih dari 12 ribu startup di India, dan sekitar 2.000 startup di Timur Tengah dan Afrika.
Bertajuk "Build Your Skill Stack", konferensi ini membahas berbagai sektor mulai dari upskilling, marketing, product, technology, data, user experience, dan banyak lagi.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
CIMB Niaga Syariah menggandeng fasilitas kesehatan untuk memberi kemudahan dalam pembiayaan jasa Kesehatan.
Pemanfaatan aplikasi kasir digital merupakan salah satu solusi untuk mengoptimalkan kegiatan operasional dari sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
Di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayan usaha.
Kementerian Koperasi dan UKM mendorong lembaga pengelola bank sampah di seluruh Indonesia untuk bisa mendapatkan legalitas atau badan hukum seperti koperasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved