Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa industri furnitur dan kerajinan yang selama ini mengadalkan pasar ekspor harus mulai berbenah.
Pasalnya, di tengah kondisi global yang penuh dengan ketidakpastiaan saat ini, pasar ekspor akan mengalami gangguan dan industri furnitur dan kerajinan harus mengubah haluan ke pasar dalam negeri.
Untuk mendukung hal ini, Teten menegaskan pemerintah memiliki kebijakan belanja pemerintah 40% untuk produk UMKM atau setara dengan Rp400 triliun tahun ini yang dapat dimanfaatkan oleh industri furnitur dan kerajinan.
"Industri furnitur bisa ambil bagian di penyediaan furnitur sekolah. Nilainya lumayan, ada Rp54 triliun. Sebelumnya bangku sekolah harus SNI, tapi sekarang enggak perlu. Sekarang dipangkas. Kita akan optimalkan ini. Jadi mungkin tadi belanja pemerintah kita optimalkan dan setiap tahun akan lebih mudah," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (24/8).
Lebih lanjut, Teten menambahkan bahwa pemerintah sedang berbenah agar kebijakan ini dapat diserap dengan baik oleh para pelaku usaha khususnya untuk UMKM.
Baca juga: Bertemu Ketua Parlemen Timor Leste, Puan Dorong 'Bilateral Investment Treaty'
Hal yang dapat dilakukan ialah memetakan kebutuhan pemerintah agar penyediaan produk pun dapat dilakukan secara maksimal.
"Kami berusaha sebelum masuk tahun baru, belanja pemerintah dipetakan kebutuhannya. Sehingga bisa tahu apa pengadaan pemerintah. Kalau mendadak kan tidak bisa," ujar Teten.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Anggoro Ratmadiputro mengakui bahwa industri permebelan dan kerajinan memang menghadapi masalah cukup berat yang merupakan dampak pandemi berkepanjangan.
Hal ini berkaitan dengan pasar ekspor yang terganggu akibat beragam hal, seperti inflasi global, geopolitik dan lain sebagainya.
"Untuk hadapi hal ini, kami berharap perhatian lebih dari pemerintah untuk hadapi situasi serius ini. Selama ini kita perhatikan pasar ekspor, saat ini kita harus ubah haluan karena pasar ekspor sedang terdampak pandemi," tegas Anggoro.
"Saya ingin sampaikan kita harus siapkan strategi untuk hadapi pasar ekspor yang belum membaik. Kita harus garap dengan serius pasar dalam negeri karena masih dikuasai impor. Oleh karena itu harus dilirik ini dan tentu tanpa kerja sama dengan pemerintah tidak akan berhasil. Kita ingin produk anak negeri jadi tuan di negeri sendiri," pungkasnya. (Des/OL-09)
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) tingkatkan kapastias usaha pelaku usaha mikro melalui program pengembangan kapasitas e-Learning yang menjadi bagian dari Program Mikro Mandiri.
Terdapat lebih dari 400 pelaku usaha dalam bidang kecantikan, bahkan sekitar 50% pendaftaran usaha di Badan POM merupakan pelaku bisnis pada bidang ini.
KemenKop UKM telah menyelenggarakan program Transformasi Formal Usaha Mikro sebagai upaya untuk mempermudah dan mempercepat pendampingan utama di akses perizinan usaha.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antarlembaga Riza Damanik menyampaikan dua pekerjaan rumah besar dalam pengembangan minyak makan merah di Tanah Air.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antar Lembaga Riza Damanik mengatakan perlu ada terobosan yang dilakukan agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai target.
Kemenkop UKM menyebut tak ada aturan yang membatasi jam operasional warung tradisional ataupun toko kelontong seperti warung madura.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved