Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Barata Indonesia (Persero) mengekspor dua unit Low Pressure Outer Casing (LP Outer Casing) yang menjadi produk komponen turbin untuk pembangkit listrik di Ulsan Korea Selatan, milik pemasok LPG terkemuka SK Gas Ltd.
Komponen pembangkit listrik itu digunakan untuk Pembangkit Listrik jenis Combined–Cycle (siklus gabungan), yakni Ulsan Gas Fired Combined Cycle Power Plant-1.122 megawatt (MW), serta pabrik polypropylene (PP) di Ulsan.
”Kepercayaan SK Gas Ltd. kepada Barata Indonesia menjadi bukti mutu produk manufaktur nasional juga bersaing di tingkat internasional,” jelas Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo Handoko dalam keterangannya, Senin (22/8).
Baca juga: Volume Ekspor Stagnan, BPS: Ada Sinyal Windfall Profit Berakhir
Proyek pembangkit listrik ini akan menyediakan aliran listrik di wilayah Ulsan, yang terkenal sebagai area klaster industri terbesar di Korea Selatan. Kota itu banyak diisi oleh industri otomotif, pembuatan kapal, serta petrokimia.
Sulistyo menyebut lingkup pekerjaan Divisi Pembangkit Barata Indonesia dalam proyek ini meliputi manufacturing atau pengolahan komponen utama turbin uap berkapasitas 1.122 MW.
Baca juga: Peringatan HUT RI, PLN Pastikan Keandalan Listrik Hajatan Negara
”Kami terus berupaya meningkatkan local content dan menambah variasi ekspor produk, baik di bidang energi maupun industri lainnya," imbuhnya.
Perseroan terus menggenjot produktivitas usaha, khususnya pembangkit listrik dan komponen kereta api, yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perseroan dalam peluang domestik hingga pasar global.
Sebelumnya, Barata Indonesia juga melakukan ekspor produk Condenser dan LP Outer Casing untuk proyek pembangkit listrik Smart Energy Center dengan kapasitas 570 MW. Itu merupakan pembangkit milik perusahaan Korea Selatan, SK Hynix, yang berlokasi di Cheongju.(OL-11)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved