Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERANGKA Kerja Pembiayaan Nasional Terpadu (Integrated National Financing Framework/INFF) dibutuhkan Indonesia untuk memenuhi keperluan pendanaan implementasi pembangunan berkelanjutan.
Pasalnya, INFF dapat menghadirkan solusi kerangka kerja dan mengoptimalisasi sumber pembiayaan. Demikian disampaikan Kepala Sekretariat SDGs dan Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bidang Sosial dan Pengentasan Kemiskinan Vivi Yulaswati.
Alasan kuat yang membuat Indonesia membutuhkan INFF adalah besarnya jumlah dana yang diperlukan. Apalagi, jumlahnya kian membesar pascapandemi covid-19 yang terjadi sejak dua tahun silam.
"Bahkan sebelum pandemi covid-19, kebutuhan pembiayaan SDG sudah sangat besar. Menurut roadmap Indonesia menuju 2030, kebutuhan untuk skenario tinggi membutuhkan biaya sekitar US$4,75 triliun. Di antaranya, hanya untuk mencapai tujuan 13," terang Vivi dalam forum diskusi G20, Selasa (9/8).
Saat ini, lanjut dia, tengah diupayakan agenda untuk menekan dampak perubahan iklim. Setidaknya, dalam Nationally Determined Contribuiton (NDC) yang telah disepakati, Indonesia membutuhkan pembiayaan sekitar US$322 miliar agar dapat memenuhi komitmen tersebut.
Alasan lain, yakni untuk mendukung pencapaian peta jalan SDG, yang mulanya hanya 124 target menjadi 169 target dalam pembangunan rencana nasional. Namun, masih terjadi kesenjangan hingga US$1 triliun untuk menjalankan skenario perencanaan dalam peta jalan.
"INFF memberikan kerangka bagaimana mengatur dengan baik mengenali semua potensi dan melakukan pembagian kerja. Jadi, INFF memberi kita payung tidak hanya kolaborasi, tetapi juga menciptakan lebih banyak dampak untuk mencapai SDGs tepat waktu," imbuh Vivi.
Indonesia telah mengembangkan strategi berurutan dalam INFF untuk menyediakan cara yang lebih sistematis dalam mencapai SDGs. Beberapa strategi yang disusun, yakni pengembangan solusi perbankan hijau untuk investasi berkelanjutan, mempercepat pasar modal, memperdalam untuk membuka peluang pembiayaan, serta reformasi kebijakan fiskal.
Lalu, menyelaraskan dengan filantropi dan berbasis keyakinan, meningkatkan dampak mobilisasi investasi, hingga keuangan campuran. "Kami akan berbicara lebih banyak tentang upaya keuangan campuran, juga meningkatkan insentif untuk adopsi SDGs daerah," pungkasnya.(OL-11)
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
CIMB Niaga Syariah menggandeng fasilitas kesehatan untuk memberi kemudahan dalam pembiayaan jasa Kesehatan.
Pemanfaatan aplikasi kasir digital merupakan salah satu solusi untuk mengoptimalkan kegiatan operasional dari sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
Di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayan usaha.
Kementerian Koperasi dan UKM mendorong lembaga pengelola bank sampah di seluruh Indonesia untuk bisa mendapatkan legalitas atau badan hukum seperti koperasi.
Penguatan sislognas dapat dicapai di antaranya melalui program penguatan ekosistem logistik nasional, program penguatan infrastruktur dan konektivitas.
Pelaksana Tugas (Plt) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono, melaporkan perkembangan proyek pembangunan IKN kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)
PT Waskita Karya mengungkapkan pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di Jawa Tengah mencapai 86,09%.
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyebut pemerintah harus realistis dalam mencanangkan target Indonesia Maju 2045.
Menjelang usia perusahaan yang ke-33, PT Surveyor Indonesia mengukuhkan komitmen untuk mengambil peran dalam upaya menjaga pertumbuhan nasional.
The Strong Minor Project menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama Connect 2 adalah memperluas jaringan dan koneksi peserta dengan individu dan komunitas dari berbagai negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved