Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan arah kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebaiknya tetap dipertahankan dalam level yang rendah 3,5%. Hal ini karena kondisi perekonomian dalam negeri dikatakan masih terpantau membaik dan menguat sehingga belum ada urgensi untuk BI teburu-buru menaikkan suku bunganya.
"Tingkat suku bunga, kita melihat dari inflasi yang mencapai 4,94 persen (yoy) dan inflasi inti sebesar 2,86% (yoy) sehingga angkanya masih rendah dan ekonominya masih recovery. Jadi kami berharap tidak perlu terburu-buru (BI naikkan suku bunga acuan) apalagi dana pihak ketiga (DPK) terpantau masih solid," ungkapnya dalam konferensi pers secara vritual, Jumat (5/8).
Lebih lanjut, menurut Airlangga laju pemulihan ekonomi dalam negeri terus menguat dengan beberapa indikator di antaranya indeks keyakinan konsumen (IKK) yang tercatat 128,2, kemudian indeks penjualan ritel 15,42 serta laju inflasi Juli tercatat 4,94% (yoy) dengan inflasi inti 2,86% (yoy) yang masih terjaga rendah.
Indikator lainnya dari sisi kredit perbankan tercatat tumbuh 10,66% (yoy) pada Juni 2022, dengan tingkat NPL terjaga pada level 2,86%. Kemudian pertumbuhan dana pihak ketiga jauh lebih tinggi sebesar 9,13% (yoy).
Baca juga: Jokowi: Harga Pertalite Naik 10% Didemo 3 Bulan, Gimana Naik 100%
Secara umum sejauh ini, Airlangga menekankan bahwa di tengah ketidakpastian global, indikator sektor eksternal Indonesia relatif baik dan terkendali yang tercermin dari neraca perdgangan sepanjang semester I 2022 mencapai US$24,89 miliar atau lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu tercatat US$11,84 miliar.
Kemudian transaksi berjalan hingga kuartal I 2022 mencapai 0,07% terhadap PDB.
"Kondisi nilai tukar rupiah pun dalam kondisi stabil di bawah Rp15.000 per dolar AS, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di antara 6.500 hingga 7.000 dan cadangan devisa Juli pun terpantau masih tinggi sebesar US$132 miliar dan rasio utang turun dilevel 32% terhadap PDB," pungkas Airlangga. (OL-4)
Presiden Joko Widodo menyambut baik rilis Badan Psuat Statistik terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2024. Menurutnya, angka 5,11% adalah hasil yang baik.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pentingnya sinkronisasi dan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program-program pembangunan.
Optimisme juga didasari dari Bank Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan meningkat dalam kisaran 4,7%-5,5%.
Data resmi bulanan pada Rabu (13/3) menunjukkan produk domestik bruto tumbuh 0,2% menyusul penurunan tipis 0,1% pada bulan Desember
Inflasi Jepang melambat kurang dari yang diharapkan menjadi dua persen pada Januari. Ini mencapai target bank sentral.
EKONOM Poltak Hotradero mengatakan hampir setengah dari keranjang belanja masyarakat Indonesia adalah makanan dan bahan pangan. Jadi kalau harga bahan pangan naik, mengurangi daya beli
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved