Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto meminta pemerintah untuk segara mengantisipasi dampak resesi yang kini terjadi di Amerika Serikat (AS). Menurutnya, hal ini tentu akan berdampak pada menurunnya permintaaan produk atau ekspor produk Indonesia di AS.
"Dari data BPS (Badan Pusat Statistik), Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor nonmigas kedua, di mana per April 2022 ekspornya tercatat mencapai US$2,46 miliar. Ini yang perlu diantisipasi jika resesi maka permintaan produk Indonesia akan menurun," ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (30/7).
Lebih lanjut, Teguh pun menyarankan agar pemerintah dapat mencari alternatif negara tujuan ekspor selain AS atau melakukan diversifikasi pasar produk Indonesia.
Dia pun menyarankan pemerintah untuk menaruh fokus ke pasar non-tradisional karena memiliki potensi untuk menghalau dampak dari resesi AS.
"Diversifikasi pasar baik impor dan ekspor harus dilakukan. Pemerintah juga harus fokus ke pasar non-tradisional seperti Afrika dan negara-negara di Asia," kata Teguh.
Selain itu, dia pun meminta pemerintah untuk serius memantau pergerakan Inflasi AS. Menurutnya inflasi ini telah membuat harga-harga produk impor dari AS semakin mahal dan membuat inflasi di Indonesia semakin naik ke depannya.
Teguh juga menekankan bahwa inflasi AS yang telah mencapai 9,1% tersebut juga pasti akan direspon dengan kenaikan suku bunga oleh The Fed. Hal ini pun menyebabkan potensi terjadinya capital outflow dari Indonesia dan mengakibatkan depresiasi rupiah.
Dalam hal ini, Bank Indonesia (BI) dikatakan harus melakukan langkah mitigasi terkait potensi kenaikan suku bunga di AS tersebut.
"Indonesia harus tetap sangat-sangat waspada dan terus memonitor kebijakan-kebijakan yang diambil oleh AS dan negara besar atau negara maju lainnya," pungkasnya.
Perlu diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan bahwa AS telah melaporkan pertumbuhan ekonominya pada triwulan II 2022 yang mencapai minus 0,9% secara tahunan (yoy). Capaian ini pun menyebabkan Negeri Paman Sam tersebut otomatis mengalami resesi setelah pada triwulan sebelumnya mencatatkan pertumbuhan minus 1,6% (yoy). (OL-12)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved