Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROSPEK ekonomi global suram secara signifikan dan dapat memburuk lebih lanjut. Direktur Pelaksana IMF mengatakan itu pada Rabu (13/7) mengutip perang Rusia di Ukraina dan inflasi yang cepat mengancam kelaparan dan kemiskinan yang meluas.
Peringatan itu datang hanya beberapa bulan setelah IMF memangkas perkiraan pertumbuhan globalnya untuk 2022 dan 2023. Perang Ukraina melanda ketika dunia sedang berjuang untuk pulih dari dampak berkelanjutan pandemi covid-19. Ini menyebabkan percepatan inflasi yang membahayakan keuntungan dalam dua tahun terakhir.
Pemberi pinjaman krisis internasional itu memproyeksikan penurunan lebih lanjut ke pertumbuhan global pada 2022 dan 2023. Ini ditulis Kristalina Georgieva dalam posting blog yang diterbitkan menjelang pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada Jumat (15/7) dan Sabtu (16/7) di Bali.
"Ini akan menjadi 2022 yang sulit dan mungkin 2023 yang lebih sulit dengan peningkatan risiko resesi," tulisnya. IMF akan merilis Outlook Ekonomi Dunia yang diperbarui akhir bulan ini, menurut Georgieva, akan lebih menurunkan perkiraan pertumbuhan global dari perkiraan April sebesar 3,6%.
Baca juga: Krisis Pascapandemi Hantui Dunia, Mitigasi Risiko Perlu Dilakukan
"Kami memperingatkan ini bisa menjadi lebih buruk mengingat potensi risiko penurunan. Sejak itu, beberapa dari risiko itu telah terwujud dan berbagai krisis yang dihadapi dunia semakin meningkat," katanya.
Prospeknya tetap sangat tidak pasti. Georgieva memperingatkan bahwa yang termiskin akan terkena dampak paling parah.
Risiko ketidakstabilan sosial juga meningkat akibat kenaikan harga pangan dan energi. Setelah satu dekade inflasi rendah, harga di seluruh dunia melonjak di tengah kuatnya permintaan barang yang melampaui pasokan karena ekonomi mulai kembali normal. Namun invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari dan sanksi yang dijatuhkan kepada Moskow mendorong harga bahan bakar dan makanan naik tajam.
Namun Georgieva mengatakan memerangi lonjakan harga sangat penting, meskipun ada risiko resesi. "Bertindak sekarang akan lebih menyakitkan daripada bertindak nanti."
Baca juga: Ekonomi Inggris Bangkit 0,5% pada Mei
Mengimbangi dampak perang dan pandemi menjadi prioritas utama. Ini, katanya, hanya dapat diatasi melalui bantuan keuangan multilateral dan keringanan utang.
"Mengurangi utang merupakan kebutuhan mendesak. Ini terutama di negara maju dan berkembang dengan kewajiban dalam mata uang asing (FX) yang lebih rentan terhadap pengetatan kondisi keuangan global."
Baca juga: Selandia Baru Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi Enam Tahun
Georgieva menekankan prioritas utama yaitu menurunkan inflasi, termasuk melalui pemotongan belanja pemerintah yang akan membantu upaya bank sentral. Dia meminta G20 meningkatkan aksi internasional terkoordinasi, termasuk negara-negara kaya yang memberikan bantuan penting kepada yang lebih miskin.
Georgieva memperingatkan sebagian besar ekonomi dunia benar-benar tertutup dari pasar global karena tekanan keuangan dan tidak memiliki jaring pengaman pasar domestik yang besar. "Mereka menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil langkah berani untuk mendukung rakyat mereka. Ini seruan yang perlu kita perhatikan." (AFP/OL-14)
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Deklarasi Menteri Keuangan G-20 menyerukan penerapan perpajakan progresif. Mereka menekankan agar orang superkaya memenuhi kewajiban pajak secara adil.
PADA akhir April lalu, dana moneter internasional (IMF) merilis data perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan 2025 masing-masing sebesar 3,2%.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia patut bersyukur telah mampu menghadapi berbagai krisis yang ada di dunia saat banyak negara lain menjadi 'pasien' dari dana moneter internasional (IMF).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti mahalnya biaya pinjaman (cost of borrowing) Bank Dunia ketimbang yang ditawarkan oleh bank pembangunan multilateral lainnya.
IMF meningkatkan ekspektasinya terhadap pertumbuhan ekonomi global tahun 2024, namun tetap memperingatkan tentang risiko inflasi dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved