Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) terus melakukan pembenahan dan upaya strategis di tahun ini. Perseroan akan tetap fokus pada segmen bisnis jasa kapal penunjang lepas pantai OSV (offshore support vessel) untuk mengantisipasi pemulihan industri minyak dan gas bumi dengan penyediaan armada yang efisien dan berteknologi tinggi.
Itu disampaikan Direktur Utama BBRM Na'im Machzyumi. Selain itu, upaya lain manajemen di tahun ini, yakni memperluas basis pelanggan di sektor minyak dan gas lepas pantai serta mengejar peluang di pasar peletakan kabel dan energi angin lepas pantai.
Perusahaan pun melakukan penambahan armada OSV dengan menandatangani perjanjian jual beli kapal penunjang lepas pantai MP Perkasa dan MP Pride dengan Marco Polo Offshore (VI) Pte Ltd pada 16 Oktober 2020. Agar pengaturan arus kas lebih baik, pihaknya menjajaki opsi penjualan kapal yang berumur tua dan tidak efisien untuk menunjang operasional perseroan.
"Untuk prospek industri di tahun ini, ada peningkatan harga minyak dunia pada kuartal terakhir 2021 yang berakibat pada peningkatan permintaan kapal penunjang lepas pantai. Perusahaan akan berfokus pada pasar kapal self propelled barge," tambahnya dalam paparan Public Expose secara virtual, Rabu (15/6).
Baca juga: Impor Indonesia Turun 5,81% pada Mei 2022
Dalam paparan public expose tersebut, perseroan merils laporan laba rugi konsolidasian 2021. Pendapatan pada segmen kapal penunjang lepas pantai turun 33% disebabkan penurunan armada penunjang lepas pantai. Pada 2020 perseroan masih memiliki enam armada kapal OSV (offshore support vessel) dan 2021 hanya memiliki tiga.
Terdapat perbaikan dalam laba bruto dan laba periode berjalan seiring dengan menurunnya beban langsung perseroan akibat penurunan jumlah armada kapal dan efisiensi yang dilakukan terhadap beban operasional. Efisiensi ini dilakukan baik dari segi pemakaian bahan bakar maupun gaji dan upah. (RO/OL-14)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus gencar melakukan transformasi layanan dan bisnis
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
Dengan kunjungan kapal ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan kajian dan pemetaan laut dengan lebih efisien.
Tim Basarnas menevakuasi 13 orang yang terombang-ambing di laut karena kapal mereka mati mesin.
Diharapkan danya transfer teknologi untuk menunjang dan meng-upgrade kapal-kapal yang sekarang beroprasi di Indonesia.
PARA pengusaha di Batam terus mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan yang dapat mengembalikan harga tiket feri Batam-Singapura ke level yang lebih terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved