Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Bakal Paparkan Laporan Keuangan Sore ini, Saham GoTo Malah Melemah
Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Tbk akan mengeluarkan Laporan Keuangan Tahun Buku 2021 serta Kuartal 1 2022 pada sore nanti.
Jelang pengumuman kinerja keuangannya itu, saham GOTO malah melemah dalam perdagangan sesi 1 pada awal pekan ini.
Dibuka pada harga Rp318 per lembar saham, saham GOTO dalam 5 menit perdagangan langsung turun ke Rp312 atau harga yang saham dengan penutupan akhir pekan lalu. Penurunan terus berlanjut hingga menyentuh Rp308 dan akhirnya ditutup Rp312 pada akhir sesi 1.
Investor asing paling banyak melepas saham GOTO dengan melakukan penjualan Rp18,29 miliar dan pembelian Rp3,37 miliar.
Investor agaknya masih mengkhawatirkan kerugian yang akan diumumkan oleh GOTO pada laporan keuangan sore nanti. Berdasarkan prospektus saat IPO, angka kerugian GoTo mencapai Rp8,17 triliun hingga 31 Juli 2021.
Adapun Indo Premier Sekuritas yang menjadi salah satu underwriter IPO GOTO memprediksi kerugian emiten teknologi ini akan mencapai Rp22,8 triliun pada 2021.
Saham GOTO mencapai level terendah di harga Rp181 pada 17 Mei 2022. Harga saham GOTO masih berada dalam tren pelemahan setelah sempat mencapai harga tertinggi di Rp442 pada pertengahan April lalu. Adapun harga saham GOTO saat IPO adalah Rp338.
Perihal penurunan harga saham GOTO ini, turut memicu kehebohan di emiten lainnya yang memegang saham GOTO yakni PT Telkom Indonesia Tbk melalui anak usahanya Telkomsel.
Dalam laporan keuangan kuartal I 2022, Telkom mencatatkan kerugian yang belum direalisasikan sebesar Rp881 miliar. Hal ini karena Telkom menyesuaikan valuasi harga saham Goto dari Rp380 menjadi Rp338 sesuai harga IPO. Adapun Telkomsel menggenggam saham GOTO dengan harga perolehan di kisaran Rp272 per lembar saham.
Bila dihitung dengan harga perolehan maka investasi Telkomsel di GOTO masih mencatatkan keuntungan meski tidak sebesar di 2022 yang mencapai kisaran Rp2,5 triliun. (E-1)
Para pelaku UMKM tersebut akan mendapatkan dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo.
Para pelanggan dan social seller dapat menggunakan fitur ini dengan memakai kode voucher GOSENDHEMAT pada pukul 10.00-12.00 Wib dan tersedia 30 voucer per Minggu
Proses business expense management di Indonesia masih banyak dilakukan secara manual, terutama untuk bisnis skala kecil dan menengah.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal bergerak dalam pola segitiga. Pergerakannya makin lama makin sempit dan belum terlihat arahnya akan menguat atau melemah.
Pertumbuhan kinerja GOTO tercermin pada lonjakan gross transaction value (GTV), baik secara konsolidasi maupun di setiap lini usaha.
DIREKTUR Utama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Andre Soelistyo membeberkan sumber kerugian perseroan pada 2022 lalu karena aspek nonkas dan efek dari kebijakan yang hanya dibukukan sekali.
PT Petrindo Jaya Kreasi membukukan laba bersih sebesar US$30 juta pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi laba US$11 juta di semester pertama 2023.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
Di semester I 2024, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun.
Komisi VI DPR RI mengapresiasi BNI atas kinerja yang apik di sepanjang tahun ini. Perseroan juga dinilai inovatif karena menghadirkan terobosan berupa produk digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved