Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 14,86 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 60 % dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2021.
"Dengan besaran tersebut, dividen yang akan diterima pemegang saham adalah Rp 149,97 per saham. Pembayaran dividen tahun buku 2021 akan dilakukan selambat-lambatnya 1 Juli 2022," kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, Jumat (27/5).
Sementara sisanya, Rp 9,90 triliun atau 40 % digunakan untuk laba ditahan. Pemegang saham yang berhak mendapat dividen tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan 9 Juni 2022. Pembayaran dividen tahun buku 2021 dilakukan selambatnya pada 1 Juli 2022.
Laba ditahan tersebut untuk perdagangan usaha perseroan di berbagai bidang guna memastikan pertumbuhan bisnis masa depan, termasuk digital platform, cloud dan digital services penguatan jadi mesin pertumbuhan laba.
Rasio pembagian dividen tahun ini lebih kecil dibanding beberapa tahun terakhir yang mencapai di atas 80 %. Sebab pada 2021, rasio dividen TLKM mencapai 80 %dari laba bersih atau sejumlah Rp 16,4 triliun. Lalu pada 2020, rasio dividen Perseroan mencapai 81,78 %dari laba bersih atau Rp 15,26 triliun
Perseroan juga mencatat laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 24,86 triliun, meningkat 19 % dari laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp 20,80 triliun. Sementara pendapatan yang didapat Telkom mencapai Rp 143,21 triliun, melesat 4,9 % dari tahun 2020 sebesar Rp 136,46 triliun.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Heri Supriadi mengatakan untuk meningkatkan kinerja tahun 2022, tahun ini Perseroan akan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar sekitar 25 % dari target pendapatan tahun 2022 atau sebesar Rp 40 triliun.
Hingga kuartal I 2022, realisasi belanja modal baru mencapai Rp 6 triliun atau sekitar 16 % dari rencana kerja Perseroan tahun ini.
"Kuartal I merupakan periode untuk melakukan komprehensif planning terhadap Capex yang akan kita gunakan selama tahun yang berjalan. Kita harapkan akan terjadi akselerasi mulai di kuartal II sampai akhirnya bisa selesai seluruh program tahun ini," kata Heri. (Try/E-1)
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
LOGEE memberikan layanan terbaik dalam industri transportasi, sehingga menjadi pilihan tepat sebagai mitra kerja.
Perluasan penggunaan AI dapat memberikan dampak positif signifikan pada berbagai sektor usaha di Indonesia,
PT Telkom bersama Yayasan Pendidikan Telkom Bandung menggelar pelatihan Cyber Security Awareness untuk siswa SMK.
Materi pelatihan lebih dikhususkan pada pendalaman data personal di seluruh platform media sosial
Perusahaan merangkul Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Bandung, yang akan menggelar kegiatan itu untuk sejumlah sekolah di seluruh Indonesia.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
PIS AP mencetak laba pada tahun buku 2023 sebesar US$76 juta dengan melayani lebih dari 30 klien internasional dari berbagai negara dan bisnis model.
Dalam RUPS, telah disahkan raihan pendapatan PT JIEP tahun buku 2023 sebesar Rp 255,95 miliar yang tumbuh sebesar 126% dibandingkan tahun 2022.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved