Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Lippo Cikarang, Tbk mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2022. Perseroan mencatatkan total pendapatan sebesar Rp314,4 miliar atau meningkat 31,4% YoY dari Rp239,2 miliar pada periode yang sama 2021.
Peningkatan tersebut terutama berasal dari pendapatan lahan industri, lahan komersial, dan ruko sebesar Rp63,1 miliar dibandingkan Rp11,6 miliar pada 1Q21. Selain itu, LPCK mencatat penjualan rumah tinggal dan apartemen pada 1Q22 sebesar Rp146,1 miliar dibandingkan Rp132,6 miliar pada 1Q21.
Pendapatan dari rumah tinggal dan apartemen sebesar Rp146,1 miliar memberikan kontribusi sebesar 46,5% dari total pendapatan sedangkan pendapatan dari penjualan tanah industri dan komersial sebesar Rp63,1 miliar sehingga berkontribusi 20% terhadap total pendapatan.
Seperti dilaporkan, laba kotor periode berjalan meningkat 76,3% menjadi Rp164,2 miliar di 1Q22 dari Rp93,2 miliar di 1Q21. Rumah tinggal dan apartemen meningkat 72,1% menjadi Rp67,9 miliar dan mewakili 41,3% dari laba kotor karena produk campuran yang menguntungkan.
Perusahaan melaporkan EBITDA untuk 1Q22 sebesar Rp112,0 miliar, meningkat 251,2% YoY dari Rp31,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan EBITDA tersebut sejalan dengan peningkatan Pendapatan dan Laba Kotor.
Baca juga: Pameran Indonesia Properti Expo 2022 Adakan Flash Sale
CEO PT Lippo Cikarang Tbk Rudy Halim mengatakan, pihaknya melihat banyak sekali peluang untuk terus tumbuh pada industri properti. Sehingga, pada kuartal pertama 2022 ini banyak kemajuan yang telah dicapai.
“Kami berharap di tahun 2022 ini kami terus bisa berinovasi dan berkembang dari tahun sebelumnya yang terdampak covid-19, sehingga kami dapat memenuhi komitmen kami terhadap kebutuhan masyarakat di Koridor Timur Jakarta dan sekitarnya pada tahun-tahun selanjutnya", demikian Rudy Halim.
Tentang Lippo Cikarang
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) telah menunjukkan reputasinya sebagai pengembang properti perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional. Lippo Cikarang terletak di atas lahan seluas 3.250 hektar di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
LPCK telah berhasil membangun lebih dari 17.615 rumah dan berpenduduk 56.648 jiwa di kawasan Lippo Cikarang. Di kawasan industri Lippo Cikarang terdapat sekitar 603.603 orang yang bekerja setiap hari di 1.434 fasilitas manufaktur. LPCK merupakan anak perusahaan dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Sementara itu, LPKR merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan serta tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Lippo Karawaci didukung oleh pendapatan berulang yang solid dan didukung oleh pasokan lahan yang terdiversifikasi. Bisnis LPKR terdiri dari Residential/Township, Retail Malls, Rumah Sakit, Perhotelan, dan Manajemen Aset. (R-3)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
PIS AP mencetak laba pada tahun buku 2023 sebesar US$76 juta dengan melayani lebih dari 30 klien internasional dari berbagai negara dan bisnis model.
Dalam RUPS, telah disahkan raihan pendapatan PT JIEP tahun buku 2023 sebesar Rp 255,95 miliar yang tumbuh sebesar 126% dibandingkan tahun 2022.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved