Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengapresiasi peran Petrokimia Gresik dalam memperkuat sektor pertanian nasional. Menurutnya, Petrokimia berhasil menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk digunakan para petani di Tanah Air.
“Peran Petrokimia Gresik ini sangat penting. Indonesia bisa hebat seperti ini, pasti ada tangan Petrokimia Gresik di dalamnya,” ujar SYL melalui keterangam tertulis, Kamis (12/5).
Kinerja positif sektor pertanian di tengah pandemi covid-19 tergambar dari peningkatan ekspor di industri tersebut selama dua tahun terakhir. Pada 2020, BPS mencatat ekspor produk pertanian naik 15,79% dari tahun sebelumnya. Pada 2021, capaian meningkat hingga 38,38%.
Produksi beras nasional juga mengalami surplus 9,63 juta ton pada akhir 2021. Dengan hasil itu, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor komoditas pangan utama itu.
“Orang bilang kalau tidak impor beras akan menjadi bencana bagi negeri ini. Ternyata tidak.. Ini bisa dicapai karena ada Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik yang bekerja di lapangan,” imbuhnya.
Adapun, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengungkapkan, dukungan Pupuk Indonesia terhadap ketahanan pangan diimplementasikan melalui penyaluran pupuk bersubsidi yang sesuai dengan regulasi.
Baca juga : Ini Langkah Cepat Kementan dalam Atasi PMK
Saat ini, stok pupuk bersubsidi yang tersedia dari Lini I hingga Lini III mencapai 1,4 juta ton.
"Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani hingga tiga pekan ke depan," ucapnya.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan pihaknya akan terus melakukan berbagai inovasi demi mendukung industri pertanian Tanah Air yang semakin maju di masa mendatang.
“Petrokimia Gresik akan terus berinovasi untuk mendukung pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional. Petrokimia Gresik akan meluncurkan sejumlah produk inovasi yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan pertanian dan perkebunan di Indonesia dalam upaya meningkatkan produktivitas,” kata Dwi.
Besarnya dukungan Petrokimia Gresik terhadap ketahanan pangan nasional dapat dilihat dari kontribusinya dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Sepanjang 2022, perseroan sudah menyuplai sekitar 54% dari total alokasi pupuk bersubsidi nasional. (OL-7)
Penyaluran pupuk bersubsidi akan tetap dilakukan meski kontrak pertama senilai Rp26,7 triliun akan habis pada Juli 2024.
PEMERINTAH saat ini terus berupaya memperbaiki beberapa prinsip pelaksanaan subsidi pupuk. Dari yang semula hanya berbicara penerima manfaat, skema-skema subsidi,
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengkritisi rendahnya serapan pupuk subsidi yang baru mencapai 32,6% dari total alokasi 9,55 juta ton.
Aplikasi digital I-Pubers memudahkan petani dalam menebus pupuk bersubsidi, karena cukup dengan membawa KTP asli ke kios.
Kementan pastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran
PETROKIMIA Gresik menerima anugerah National Lighthouse Industri 4.0 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan atau Proper dengan kategori Emas itu merupakan yang ketiga diraih Petrokimia Gresik selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.
Dari strategi-strategi tersebut Petrokimia Gresik mampu meminimalisasi emisi karbon lebih dari 1,2 juta ton dalam setahun
Petrokimia Gresik dalam asesmen kerangka BEF tahun ini mendapatkan skor 706. Angka ini tertinggi di antara Pupuk Indonesia Grup, atau sembilan perusahaan aplikan
Program peduli kesehatan yang dijalankan Petrokimia Gresik di tahun ini dikemas dalam beberapa kegiatan. Pertama adalah Jumat Sehat Bersama Guru Ngaji (Jemari)
Dwi Satriyo mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang rutin dilaksanakan oleh perusahaan melalui program Petrokimia Gresik Peduli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved