Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank OCBC NISP tbk (NISP) menetapkan Rp504 miliar atau 20%dari laba bersih 2021 yang sebesar Rp2,5 triliun sebagai dividen.
"Hasil RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 sebesar Rp2,5 triliun, sebanyak 20% atau Rp504 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam paparan publik RUPST secara daring di Jakarta, Selasa (5/4).
Dia melanjutkan, dividen tunai akan dibagikan sebesar Rp22 per lembar saham kepada para investor. Bank OCBC NISP akan membayarkan dividen tunai tahun buku 2021 tersebut dengan dipotong pajak sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Adapun laba bersih Bank OCBC NISP di 2021 yang senilai Rp2,5 triliun tumbuh 20% secara year on year. Senilai Rp100 juta dari laba 2021 akan dijadikan cadangan umum dan sebesar Rp2,01 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan.
"Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia," kata dia.
Baca juga: Dukung Momentum Presidensi G20, Bank Mandiri Dorong Inklusi Keuangan Melalui Mandiri Agen
"RUPST juga menyetujui pembelian kembali saham perseroan dari saham publik sebesar maksimum 436 ribu saham, dalam rangka pemberian remunerasi kepada direksi dan karyawan, dengan mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku," kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja.
Sampai akhir 2021 jaringan distribusi perseroan mencakup 112 kantor, 537 ATM, dengan berbagai jaringan digital. Sampai hari ini, kata Parwati, mayoritas transaksi sudah beralih ke digital, hanya sekitar 4% nasabah yang masih melakukan transaksi fisik di perbankan.
Pada saat yang sama, aset Bank OCBC NISP di 2021 juga tumbuh 4%menjadi Rp214 triliun. (Ant/A-2)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PASAR modal Indonesia sejak 2019 mencatatkan akumulasi penghimpunan dana senilai Rp479,42 triliun. Total nilai pajak yang dibayarkan perusahaan tercatat yaitu senilai Rp185,17 triliun.
EMITEN tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,6 triliun.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Ekonom Minta Maksimalkan Peran BUMN untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi
Alasan tidak dibagikan dividen tahun buku 2023 karena mempertimbangkan untuk belanja modal proyek-proyek INCO yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved