Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EMITEN Rumah Sakit Grup Lippo, PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berhasil mencatatkan pendapatan positif. SILO mampu meraih pendapatan hingga Rp7,64 triliun, atau meningkat sekitar 33% bila dibandingkan pada 2020.
Dalam keterangannya Rabu (30/3), Presiden Direktur Siloam International Hospitals Darjoto Setyawan mengungkapkan EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) pada 2021 tercatat sebesar Rp1,96 triliun, meningkat 64% dibandingkan dengan 2020.
"Sementara Margin EBITDA untuk 2021 adalah 26%, meningkat dari 22% pada 2020," ujarnya.
Baca juga : Siloam Hospitals Raih Pendapatan Rp 7,6 Triliun Tahun 2021
Darjoto melanjutkan laba bersih Siloam pada 2021 tercatat Rp700 miliar meningkat 459% dibandingkan dengan 2020. Margin laba bersih 2021 adalah 9%, meningkat 2% dari 2020.
"Saat ini manajemen terus fokus berinvestasi pada program dan kemampuan klinisnya selama 2 tahun ini dan program-program ini akan menuntun Siloam pada peningkatan pendapatan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik di masa depan," ucap Darjoto.
Lebih lanjut, ia mengatakan Siloam membukukan pendapatan dan kinerja finansial tertinggi pada 2021. Siloam berada pada posisi yang sangat baik untuk terus melaju menuju kegiatan operasional yang bebas covid-19.
Baca juga : Avrist Sukses Gelar Kick off Meeting 2024: Beyond The Limit and Let's Make It Happen!
Pada bagian lain, dia menjelaskan arus kas bebas tercatat Rp1,45 triliun pada 2021, dan di akhir periode FY21, posisi kas bersih Siloam berada di angka Rp1,91 triliun.
"Kinerja finansial dan posisi kas bersih Siloam yang kuat memberikan peluang besar untuk pertumbuhan dan investasi berkelanjutan dalam bisnis perseroan," terang Darjoto.
Emiten berkode SILO ini mencatatkan penurunan beban material dan beban usaha. Selama beberapa tahun terakhir, Siloam melakukan berbagai inisiatif untuk mengurangi biaya material dan membuahkan hasil luar biasa.
Baca juga : TBS Siap Lebarkan Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional
"Secara keseluruhan, program pengendalian biaya SILO berjalan baik dan sejak Juli 2021, perseroan melihat penurunan beban material dan beban operasional dalam presentasi terhadap pendapatan base case." pungkas Darjoto. (RO/OL-09)
Selain festival kesehatan, digelar pula edukasi melalui bincang sehat bertajuk 'Mengenal dan Mencegah Jantung Koroner'.
Prosedur Ebus memberi gambaran akurat mengenai kondisi paru-paru serta memungkinkan dokter mengambil sampel jaringan guna diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Prosedurnya dilakukan lebih cepat, tidak meninggalkan bekas luka pada tubuh pasien, pemulihan lebih cepat, minim rasa nyeri, dan risiko infeksi lebih rendah dibandingkan operasi terbuka.
Siloam Hospitals Cirebon atau Rumah Sakit (RS) Putera Bahagia Cirebon mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melayani kebutuhan layanan medis bagi para atlet.
Keberhasilan kehamilan yang diraih oleh Blastula IVF adalah sebesar 55% atau 421 pasien.
GRUP Rumah Sakit (RS) Siloam bekerja sama dengan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology untuk memajukan penelitian kardiovaskular (CVD) di Indonesia
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved