Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) perlu menyiapkan metode evaluasi untuk mengukur efektivitas program literasi keuangan. Metode evaluasi dibutuhkan untuk memetakan kegiatan yang berdampak paling maksimal.
Selama ini, program literasi keuangan sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak, namun belum ada evaluasinya. “Secara kuantitas, program untuk peningkatan literasi keuangan sudah banyak dilaksanakan OJK dan lembaga penyedia jasa keuangan," ujar Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ajisatria Suleiman, Selasa (15/3).
"Upaya itu berkontribusi pada tingkat literasi keuangan masyarakat. Langkah berikutnya adalah memastikan agar kualitas program ini semakin meningkat,” imbuhnya.
Baca juga: Pelatihan Literasi Ekonomi dan Keuangan Dinilai Penting
Ajisatria menyebut hasil literasi keuangan, seperti ditunjukkan survei OJK pada 2019, masih relatif rendah, terutama jika dibandingkan inklusi keuangan. Beberapa kesenjangan muncul di antara kelompok populasi yang berbeda. Hal ini membutuhkan perhatian lebih lanjut dari keduanya.
Dalam jangka panjang, kewajiban pelaporan dan penyimpanan program pendidikan keuangan oleh OJK, harus diperlakukan tidak hanya sebagai formalitas belaka. Namun, juga sebagai alat meningkatkan kualitas dan mengukur dampak aktual dari literasi keuangan.
Salah satu area yang sering disorot dalam survei literasi dan inklusi keuangan nasional, yakni kesenjangan antara inklusi keuangan dan literasi keuangan. Dalam survei OJK pada 2019, laporan tersebut menempatkan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19% dan literasi keuangan sebesar 38,03%.
Baca juga: OJK Perkuat Perlindungan Konsumen dan Literasi Keuangan
Adapun survei sebelumnya juga secara konsisten menilai literasi keuangan lebih rendah daripada inklusi keuangan. Hal ini menggambarkan kondisi di lapangan, bahwa konsumen mungkin memiliki akses, kapasitas dan permintaan untuk membeli suatu produk keuangan.
Sayangnya, mereka belum tentu memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk memanfaatkan sepenuhnya produk tersebut. Dalam hal ini, untuk meningkatkan kesejahteraan. CIPS juga merekomendasikan evaluasi konten program literasi keuangan, serta metode penyampaian.(OL-11)
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Pemilik zodiak ini bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, sehingga hati mereka sangat mudah tersentuh. Bahkan Pisces juga sangat paham dengan penderitaan orang lain.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Virgo adalah sosok yang sangat lembut dan baik hati. Mereka sangat tenang dalam menghadapi masalah. Selain itu Virgo juga merupakan orang yang penurut.
Leo adalah sosok yang sangat tegas. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan tinggi, bahkan Leo juga tidak segan terhadap orang lain. Leo bisa beradaptasi dengan lingkungannya dimana pun berada.
Pemilik zodiak ini merupakan sosok yang sangat baik. Bahkan banyak orang akan dekat dan suka saat berada di sampingnya. Cancer ini orangnya sangat teliti.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan, masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan peningkatan batas maksimum pinjaman fintech lending untuk sektor produktif menjadi Rp10 miliar.
BRI Insurance berhasil menorehkan prestasi dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award 2024.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved