Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JIKA dibandingkan bahan bakar minyak (BBM) SPBU swasta seperti Shell yang berkali-kali naik, Pertamax hingga saat ini masih bertahan dengan harga sekitar dua tahun lalu.
Untuk itulah, pembalap nasional Tomi Hadi menilai wajar, jika nanti Pertamina menaikkan harga BBM RON 92 tersebut.
“Sudah lama sekali Pertamax tidak naik. Jadi wajar kalau nanti Pertamina akan menyesuaikan harganya. Yang pasti, kalau pun disesuaikan, saya tidak akan pindah ke BBM lain,” tegas Tomi di Jakarta, Senin (7/2).
Menurut pembalap andalan Gazpoll Racing Team itu, soal harga memang relatif. Disandingkan dengan BBM beroktan lebih rendah, misalnya, meski BBM RON 92 tersebut dijual lebih tinggi, tetapi sangat andal dalam merawat mesin.
“Jadi, harga memang sebanding dengan kualitas. Kalau BBM RON rendah, bisa jadi berpengaruh kurang baik ke mesin. Biaya maintanance juga jadi lebih mahal. Makanya kalau dihitung-hitung, dengan keunggulannya itu Pertamax sebenarnya memang cukup murah,” kata dia.
Tomi merasakan sendiri keunggulan BBM RON tinggi tersebut. Tidak hanya terhadap performa mesin, tetapi juga karena memiliki emisi rendah yang ramah lingkungan
. “Dari segi kualitas memang bagus. Juga ramah lingkungan untuk masa depan kita yang lebih hijau,” tambahnya.
Menurut Tomi, yang pada November lalu mencetak sejarah sebagai pembalap pertama yang mencoba Sirkuit Mandalika, dirinya memang sudah lama memakai Pertamax. Selain untuk mobil balapnya, dia juga menggunakan untuk mobil klasiknya.
“Dan terbukti, bisa merawat mobil klasik saya yang punya mesin kuat. Biaya maintanance jadi tidak mahal. Dari kualitas oktan juga bagus, pembakaran jadi bagus, mesin lebih awet, dan tarikan jadi ringan. Selain itu, BBM ini juga ada dimana-mana,” pungkasnya.
Terkait harga jual BBM RON 92, Pertamina memang hampir dua tahun tetap mempertahankan. Hal ini berbeda dengan SPBU asing yang beberapa kali menaikkan harga.
Sepanjang 2021 misalnya, Shell tercatat lima kali menaikkan harga BBM, yaitu pada April, Juli, Oktober, November, dan Desember. Dan lagi-lagi per 1 Februari 2022, Shell kembali menaikkan harga BBM.
Dengan kenaikan tersebut, saat ini Shell menjual Shell Super (RON 92) dengan harga Rp12.990 per liter. Padahal, pada Januari 2022, Shell masih menjual pada harga Rp12.040. Harga tersebut tentu jauh lebih tinggi dibandingkan Pertamax keluaran Pertamina, yang saat ini masih dijual pada level Rp9.000 per liter.
Kenaikan harga BBM yang sudah dilakukan di berbagai SPBU swasta tersebut, dipicu melonjaknya harga minyak dunia.
Jenis Brent, misalnya, sekarang sudah menyentuh level USD 91,46 per barel. Harga tersebut adalah rekor dan tertinggi sejak 2014. (RO/OL-09)
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan telah dikembangkan.
PEMERINTAH akan merilis BBM janis baru, bioetanol, yakni kandungan rendah sulfur dalam minyak solar dengan menggunakan bahan bakar nabati bioetanol pada 17 Agustus 2024.
Secara umum stok dan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan berjalan lancar.
Konsumsi Pertalite di Sumut mengalami peningkatan menjadi 6.284 KL per hari dari 4.558 KL rata-rata konsumsi per hari pada Januari 2024.
PADA arus balik mudik konsumsi Pertamax Series (Pertamax dan Pertamax Turbo) meningkat tajam hingga 94% di Jateng dan DIY.
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya pemalsuan dokumen dalam pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero).
PERTAMINA (Persero) kembali membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dan siap menerima karya jurnalistik terbaik dari insan media Indonesia
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved