Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERMINTAAN global terhadap minyak diperkirakan tetap kuat pada 2022. Hal tersebut pun mengatasi gangguan jangka pendek yang disebabkan oleh varian virus korona omikron. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan itu pada Selasa (18/1).
Namun kelompok produsen minyak utama yang dipimpin Saudi memperingatkan jenis virus di masa depan dan pembatasan perjalanan terkait pandemi dapat mengancam pemulihan ekonomi global. Perkiraan positif datang karena harga patokan minyak mentah Brent mencapai level tertinggi sejak 2014.
Penyebaran omikron yang cepat di seluruh dunia memaksa negara-negara untuk memberlakukan kembali larangan perjalanan dan pembatasan sosial setelah kemunculannya pada November. Sejak itu penelitian menunjukkan varian yang sangat menular menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah sehingga memberikan optimisme untuk pemulihan ekonomi yang berkelanjutan pada 2022 yang mendorong permintaan minyak.
Laporan pasar minyak bulanan OPEC memberikan perkiraan permintaan minyak yang kuat. OPEC memperkirakan pertumbuhan permintaan tidak berubah dari prediksi sebelumnya pada 4,2 juta barel per hari pada 2022.
Total konsumsi global diperkirakan mencapai 100,8 juta barel per hari tahun ini. OPEC memperkirakan dampak omikron ringan dan berumur pendek. Meskipun demikian, "Masih ada ketidakpastian mengenai varian baru dan pembatasan mobilitas baru di tengah pemulihan ekonomi global yang stabil," ujar laporan itu.
Baca juga: Target Produksi Tahunan Toyota Direvisi karena Kekurangan Cip
Kemacetan rantai pasokan, masalah perdagangan yang sedang berlangsung, dan dampaknya terhadap kebutuhan bahan bakar industri dan transportasi tetap menjadi faktor utama ketidakpastian. Namun laporan itu mengatakan pasar minyak diperkirakan tetap didukung dengan baik sepanjang 2022. (AFP/OL-14)
THE Federal Reserve (Fed) mengeluarkan revisi proyeksi terbaru. Menurut proyeksi terbaru ini, The Fed mengakomodasi penurunan suku bunga sekali dan mengakui bahwa inflasi menjadi sticky.
Tidak ada disrupsi atas tewasnya presiden Iran sehingga dampak terhadap harga minyak masih relatif minimum.
Rencana kerja Pemprov DKI tahun ini turut memperhitungkan terjadinya berbagai gejolak global seperti konflik Iran dan Israel.
Associate dari Indef sekaligus dosen Universitas Bakrie, Asmiati Malik, berasumsi bahwa perang antara Iran-Israel tidak akan berakhir dalam jangka pendek.
Saat ini konflik di Timur Tengah semakin memanas, tidak hanya antara Palestina dengan Israel. Kini konflik di Timur Tengah bertambah meluas antara Iran dan Israel.
Penyerangan Israel ke Iran dinilai berdampak naiknya dolar AS, harga emas dunia, dan harga minyak dunia, serta melemahnya rupiah terhadap dolar AS.
Harga minyak mencapai level tertinggi baru dalam lima bulan pada Rabu (3/4). Emas meluncur ke puncak sepanjang masa di US$2,230.15 per ons sebelum turun sedikit.
Harga minyak hari ini diprediksi mengalami kenaikan. Meski terjadi koreksi harga minyak sesekali, tetapi tren umumnya menunjukkan kecenderungan naik.
Harga minyak WTI naik +1,9% ke level US$82,6 pada perdagangan hari Senin (18/3) malam, menandai level tertingginya dalam 4 bulan terakhir.
Arab Saudi mengumumkan pada Minggu (4/3) bahwa mereka akan memperpanjang pengurangan pasokan minyak hingga Juni sebagai bagian dari upaya untuk menopang harga.
HARGA minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) Januari 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar US$1,61 per barel menjadi US$77,12 per barel.
Mengawali pembukaan pekan pagi ini harga minyak terpantau bergerak terkoreksi turun dibebani potensi peningkatan pasokan OPEC+.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved