Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEJAK awal pandemi Covid-19, di Indonesia terjadi peningkatan jumlah konsumen digital sebesar 21 juta orang. Guna memperkuat pertumbuhan ekonomi digital di kawasan pedesaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyiapkan infrastruktur digital serta mendorong inovasi dan kemitraan layanan e-commerce dan logistik.
Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Doddy Setiadi menyatakan sebanyak 72% berasal dari wilayah pedesaan. Oleh karena itu, kemitraan antara e-commerce dan layanan logistik akan memiliki nilai tambah dan meningkatkan ekonomi digital yang inklusif.
“Angka ini menunjukkan pertumbuhan penetrasi e-commerce di pasar terbesar di Indonesia. Bahkan, sudah siap untuk menciptakan dan menangkap nilai tambah era digital, serta berkontribusi pada pengembangan e-commerce yang lebih inklusif,” jelasnya dalam pengantar diskusi Postal Opportunity in Rural Region in Digital e-Commerce yang berlangsung virtual dari Paviliun Indonesia, EXPO 2020 Duba, Uni Emirat Arab, Sabtu (25/12).
Selama pandemi yang disertai penerapan jaga jarak serta karantina, memicu penutupan banyak etalase fisik. Sementara di sisi lain, masyarakat mulai beralih memanfaatkan platform e-commerce dalam memenuhi kebutuhannya.
“Kementerian Kominfo memastikan bahwa daerah pedesaan tidak jauh tertinggal dari pusat ekonomi perkotaan dalam hal kesiapan infrastruktur dan teknologi,” tutur Doddy.
Menurut Doddy, keberadaan infrastruktur dan platform digital membuka peluang bagi masyarakat, terutama dari pedesaan, menjual produk melalui pasar online. Penjual online dari pedesaan Indonesia dapat menjangkau jutaan pelanggan dan terhubung dengan pelanggan nasional maupun internasional meski tetap berada di desa tinggal mereka.
“Itu akan mengurangi biaya transaksi, memanfaatkan skala dan cakupan ekonomi, dan memungkinkan penjual mengakses kumpulan besar pelanggan melalui platform digital,” jelasnya.
Pemerintah mendukung setiap elemen bangsa terus produktif menghadapi era adaptasi kebiasaan baru pascapandemi. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menyiapkan percepatan transformasi digital sebagai upaya strategis yang harus dilakukan.
Berkaitan dengan e-commerce, pengiriman logistik pos dan penggunaan teknologi digital salah satu inovasi agar penjual online dari daerah pedesaan tetap kompetitif.
“Penjual online di pedesaan tetap kompetitif, serta meningkatkan peran operator logistik pos nasional dengan jaringan pengiriman nasional dan global. Dengan demikian, dapat mendukung penjual online di wilayah periferal untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital dan terhubung dengan pelanggan,” jelas Doddy.
Baca juga : Kemenhub Tegaskan Pelaku Perjalanan Harus Penuhi Persyaratan
Menurut Doddy, tren pemanfaatan e-commerce memacu kebutuhan layanan logistik yang andal. Oleh karena itu, Pemerintah memastikan infrastruktur logistik pos Indonesia harus terintegrasi secara nasional untuk menjangkau daerah yang belum terjangkau dan meminimalkan kesenjangan infrastruktur antara pedesaan dan perkotaan.
“Tren e-commerce akan berkembang baik jika produk yang dijual secara online dapat dikirim ke pelanggan dalam harga dan waktu yang wajar. Sedangkan saluran logistik pos menawarkan pengiriman ke seluruh dunia dalam jarak dekat untuk penjual online di daerah pedesaan,” jelasnya.
Doddy menyatakan di seluruh Indonesia, operator pos dan logistik nasional menyediakan layanan pengiriman ke seluruh negeri, mencakup tidak hanya daerah perkotaan tetapi juga yang paling pedesaan.
“Padahal operator pos secara historis menggunakan jaringan mereka untuk mengirim surat, yang dulu merupakan satu-satunya sarana komunikasi jarak jauh. Kini, ketika volume surat surat menurun, operator pos memanfaatkan peran mereka sejauh jaringan mereka untuk mengirimkan paket,” jelasnya.
Menurut Doddy, peran operator pos dan logistik penting dalam menyediakan pengiriman jarak jauh di dalam negeri maupun antarnegara.
“Operator pos dan logistik mendukung penjual online skala kecil yang berbasis di daerah pedesaan dalam menjangkau pelanggan mereka,” ujarnya.
Doddy menyatakan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan ekonomi digital melalui pemanfaatan e-commerce.
“Penjual online di pulau terluar dapat berjualan secara online melalui toko online mereka sendiri atau melalui pasar online, sehingga mengatasi tantangan terkait jarak yang sangat jauh, kepadatan penduduk yang rendah, dan daya beli yang terbatas di daerah pedesaan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, menurutnya, kemitraan antara e-commerce dan layanan logistik, terutama di daerah pedesaan menjadi salah satu solusi untuk membuat pasar e-commerce Indonesia terus berkembang dan membuka peluang signifikan bagi masyarakat.
“Kemitraan tersebut akan melibatkan kolaborasi dalam peningkatan infrastruktur logistik, penguatan layanan point-to-point, dan peningkatan pemenuhan last-mile delivery. Tidak hanya menjangkau seluruh wilayah negara namun bisa menjadi solusi bagi penjual online di daerah pedesaan,” jelasnya.
Melalui kemitraan yang terbangun, Doddy mengharapkan keberadaan layanan logistik akan menjadi pendorong bisnis daerah pedesaan menjangkau pelanggan global.
“Saluran logistik pos dapat secara efektif bertindak sebagai penyeimbang dengan memungkinkan bisnis di daerah pedesaan menjangkau pasar dan pelanggan di mana saja, mengatasi tantangan kohesi dan infrastruktur,” ungkapnya.
Usai memaparkan peluang perposan di Indonesia, Doddy mengundang mitra dan investor global untuk menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan di Indonesia.
“Di masa depan, kami berharap dapat melanjutkan kerja sama dengan negara-negara di seluruh dunia untuk mendukung inovasi global dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan global saat ini,” ujarnya.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemendes PDTT menjalin kerja sama untuk memberikan proteksi bagi warga desa dari risiko sosial dan ekonomi.
Jaringan Listrik Pedesaan seiring dengan Pertumbuhan Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Provinsi Jawa Barat dari 99% pada 2019 menjadi 99,99% hingga semester 1 2024.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
Pembelajaran berbasis digital dalam penguatan kapasitas Aparatur Desa melibatkan banyak pihak, termasuk Kemendagri,
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved