Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH pusat dan daerah (pemda) harus berpacu dengan waktu untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam membangunan infrastruktur kota cerdas (Smart City). Semua pihak harus beradaptasi dengan cepat dan berinovasi untuk layanan publik di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat membuka Integrated Technology Event (ITE) Hybrid 2021 di Surabaya, Jawa Timur 1-2 Desember. Kegiatan yang diselenggaraman Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri itu digelar untuk merumuskan dan bertukar pikiran mengenai konsep kota cerdas yang tepat di masing-masing daerah di Indonesia.
Tito menegaskan tidak boleh acara ini dijadikan ajang untuk menghabiskan anggaran karena sudah menjelang akhir tahun. “Ini harus ada manfaat bagi kita. Saya lihat acara ini penting untuk wake up call dan memikirkan konsep smart city. Konsep smart city sudah berkembang di seluruh dunia. Ini didorong kemajuan teknologi, khususnya, TIK,” ujarnya di Surabaya lewat keterangannya, Rabu (1/12).
Mantan Kapolri itu mengutip buku karya Alvin Toffler yang menyebutkan dunia, termasuk Indonesia sedang mengalami gelombang ketiga. Kondisi ini diprediksi akan mengubah segala urusan manusia karena pemanfaatan TIK. Sebab, dengan TIK akan membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah. Tito menyebut globalisasi itu didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi. Dunia jadi terasa menjadi lebih sempit.
“Oleh karena itu, badai tsunami TI itu tidak bisa terelakkan. Kita tidak perlu menghindari. Kita harus memanfaatkan itu untuk mempermudakan kehidupan kita. Muncullah konsep smart city, yakni penggunaan TIK untuk mengelola perkotaaan. Kota adalah pusat syaraf kegiatan ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lain-lainnya,” tutur Tito.
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA menambahkan, ITE Hybrid 2021 bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kolaborasi antara berbagai kementerian di pusat, pemda, BUMN, BUMD, ahli, masyarakat, dan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur kota cerdas yang terpadu dan berkelanjutan.
“forum untuk saling tukar-menukar informasi, pengetahuan, dan pengalaman kerja sama dalam meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pengelolaan perkotaan yang berbasis teknologi digital. Pendekatan kota cerdas ini, terutama bagi pemda. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen Bina Adwil Kemendagri mendukung tranformasi digital melalui inovasi, kolaborasi, dan pemanfataan teknologi dalam memenuhi standar layanan perkotaaan,” jelas Safrizal.
Dia mengungkapkan Kemendagri ditunjukkan sebagai National Representative Asean Smart City Network (NR ASCN). Dengan posisi ini, menurut Safrizal, pihaknya bersama pemda harus memberikan dukungan terhadap penunjukkan Indonesia sebagai Presidensi G 20 pada tahun 2022.
Salah satu agenda atau isu G20 adalah pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Untuk itu, ITE Hybrid 2021 menyelanggarakan forum-forum dengan tema terkait berkelanjutan hidup manusia, seperti Smart Monitoring System for Waste Management dan Smart Infrastructure.
Safrizal menuturkan ITE Hybrid 2021 mendapatkan dukungan dari KLHK, Kementerian PUPR, Apeksi, dan Apkasi. “Topik terkait solusi infrastruktur cerdas melalui pendekatan data analisis, feedback, dan adaptasi diharapkan membuka peluang bagi pemda. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan industri nasional maupun internasional mendorong kolaborasi dan berdiskusi dalam mewujudkan kota cerdas yang layak huni dan meningkatkan kulitas hidup yang berkelanjutan,” pungkasnya. (RO/OL-8)
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Pemerintah daerah didorong untuk menekan tingkat kemiskinan di masing-masing wilayahnya. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pemberdayaan hingga memajukan UMKM
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu untuk mewujudkan daerah yang mandiri.
Pemda setempat juga menyediakan masjid, toilet, parkir gratis, serta wahana bermain anak di lahan seluas 576 meter persegi itu.
Salah satu hambatan dalam penerapan digitalisasi pembayaran di daerah dan penerapan KKPD, yakni permasalahan infrastruktur telekomunikasi.
DANA sekitar Rp44,6 triliun milik pemerintah daerah tersimpan di perbankan dalam bentuk deposito. Itu setara 23,18% dari total dana pemda di perbankan mencapai Rp192,6 triliun hingga Mei 2024.
Jaringan Kota Cerdas ASEAN (ASEAN Smart City Network/ASCN) adalah platform bagi kota-kota dari sepuluh negara anggota ASEAN untuk mewujudkan tujuan bersama.
Laporan tahunan SCI dirilis untuk membantu pemerintah kota dalam membangun kota masa depan yang tangguh dan mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman.
DUA Kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), yakni Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Bojongsari dicanangkan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru dan smart city.
PERKEMBANGAN teknologi memunculkan permintaan hunian yang dilengkapi produk pintar (smart home). Hal itu jadi perhatian PT PT Panasonic Homes Gobel Indonesia dalam pengembangan Savasa
Riset RKCI dan RTDI tidak hanya menyoroti kemajuan kota-kota dalam pengembangan kota pintar, namun juga berfungsi sebagai platform pertukaran pengetahuan dan kolaborasi.
Pembangunan menara telekomunikasi di DKI Jakarta menjadi langkah strategis dalam memajukan infrastruktur telekomunikasi di wilayah ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved