Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HEAVEN Lights, merek busana muslim asal Indonesia, ikut meramaikan perhelatan Dubai Modest Fashion Week (DMFW) yang berlangsung di Rixos Premium Dubai JBR.
Brand yang didirikan pada tahun 2013 oleh kakak beradik, Jihan Malik dan Nazmah Malik, ini memulai koleksi pertamanya dengan merilis hijab, kemeja, tunik, dan terusan panjang.
Sebagai brand yang didirikan dan dibesarkan di negara tropis, koleksi yang mereka rilis tidak hanya berfokus kepada produk yang cantik dan simpel, namun lebih dari itu.
Heaven Lights mengutamakan kenyamanan, terutama saat digunakan pada cuaca yang panas dan lembap. Konsistensi produk dari koleksi yang mereka luncurkan membuahkan banyak pelanggan setia tidak hanya dari Indonesia tetapi juga Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
“Partisipasi Heaven Lights dalam DMFW ini menjadi momentum bagi kami untuk memperluas pasar ke Timur Tengah dan Eropa," ujar Founder Heaven Lights, Jihan Malik, pada keterangan pers, Selasa (30/11).
"Sebagai merek busana muslim dari Indonesia, kami ingin menunjukkan bahwa merek Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan dapat bersaing di pasar internasional,” jelas Jihan Malik .
Dengan tujuan untuk memperluas pangsa pasar, terutama di Timur Tengah dan Eropa, Heaven Lights berpartisipasi dalam pagelaran fashion bergengsi di Timur Tengah.
Heaven Lights juga menjadi salah satu brand Indonesia yang dapat melaksanakan offline show DMFW pada 19 November 2021 yang juga merupakan bagian dari exclusive fashion show pada pukul 20.00 waktu Dubai.
Dalam DMFW ini Heaven Lights akan memperkenalkan koleksi terbarunya dengan tim “Quintessence” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Esensi Murni”. Melalui koleksi ini diharapkan bisa memperkenalkan karya Indonesia dan diterima oleh pasar Timur Tengah dan Eropa.
“Lebih dari sekedar tema, Quintessence digambarkan seolah mewakili pribadi wanita yang berani, bersahaja, dan bersenyawa dengan alam semesta," tutur Co-Founder Heaven Lights Nazmah Malik.
"Air dan udara menginspirasi koleksi ini dan diinterpretasikan dalam bentuk-bentuk yang flowy serta potongan yang ringan. Bumi sebagai tempat kita berpijak dengan segala keindahan flora menjadi nyawa dalam koleksi kali ini," paparnya.
"Berbagai native Indonesian floral pun hadir dalam motif dan bordir dalam balutan busana yang memberikan kesan graceful. Api diterjemahkan dalam sebuah spirit dalam koleksi Heaven Lights yang membawa semangat berani namun tetap bersahaja,” urai Nazmah Malik .
Menampilkan total 20 looks, perhelatan DMFW lalu disiarkan di youtube channel Heaven Lights Official (bukan secara langsung) mereka akan dirilis pada akun sama yang akan menceritakan tentang proses di balik layar sampai berlangsungnya pagelaran.
“Kami berharap dengan partisipasi Heaven Lights dalan DMFW dapat memberikan inspirasi untuk merek busana muslim Indonesia lainnya agar semakin meningkatkan kualitasnya dan berani bersaing di pasar internasional," jelas Jihan.
"Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, tidak hanya sebagai konsumen saja, tetapi juga dapat menjadi produsen busana muslim untuk pasar internasional,” ujar Jihan. (RO/OL-09)
Program e-learning dirancang untuk memberikan pengetahuan tambahan di luar kompetensi dasar sebagai seorang penyelia halal, auditor halal, dan juru sembelih halal.
Gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya berdampak terhambatnya proses sertifikasi halal pelaku usaha mikro kecil
Baru-baru ini beredar kembali pesan berantai di WAG yang menyebutkan beberapa produk MSG dan mie instan mengandung bahan tidak halal.
Uruguay menjajaki kerjasama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Indonesia
Di Kalsel terdata 255.000 pelaku usaha kecil dan menengah di berbagai bidang dan baru sekitar 8.000 yang sudah mengantongi sertifikat halal.
LPPOM dorong pemerintah perhatikan sekor UMK pasca penundaan label wajib halal
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Dengan berkurban, umat Islam dapat memperkuat komitmennya dalam menjalankan ajaran agama dengan penuh keikhlasan dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.
Esensi Idul Adha tidak hanya terletak pada penyembelihan hewan kurban, tetapi juga pada nilai ketulusan dan ketakwaan yang mendasari tindakan tersebut.
PT Pos Indonesia (PosIND) bersama Treetan meluncurkan PosPay untuk menjawab kebutuhan umat Islam akan ibadah umrah dan wisata halal.
Gelaran bertajuk Pesta UMKM Muslim itu menghadirkan sebanyak 80 brands dengan 105 booth dari beragam kategori bisnis.
Kantor Pariwisata Pemerintah Macao (Macao Government Tourism Office/MGTO) akan menyelenggarakan acara promosi wisata berskala besar tepatnya pada 9 Mei-12 Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved