Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengakui permasalahan utama yang dihadapi dalam pengembangan pesawat N219 Amphibi buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) ialah soal pengganggaran.
Tidak dijelaskan berapa kebutuhan anggaran tersebut, namun dalam perencanaan pengembangan sampai 2024, dana tersebut dialokasikan melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Pesawat ini telah diproduksi dengan mengedepankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga mendukung pengembangan konektivitas darat dan laut di Indonesia," kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia G L Kalake dalam rilisnya, Sabtu (13/11).
Selain itu permasalahan lain yang disoroti ialah tingkat korosif yang tinggi karena mendarat di laut. Kemenko Marves meminta PT. DI menginventarisasikan berbagai problematika yang ada.
“Kami harap nantinya ada pertemuan lanjut antara PT. DI dan berbagai pihak, baik dengan BRIN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN,” ungkap Firdausi Manti, Asisten Deputi Industri Maritim dan Transportasi Kemenko Marves.
Baca juga : Emas Kian Memikat saat Kekawatiran Inflasi Menguat
Pesawat ini dikatakan memiliki kecepatan hingga 296 KM per jam pada ketinggian maksimal 10.000 kaki. Dengan beban 1.560 KG, pesawat mampu menempuh jarak hingga 231 KM.
Take-off untuk ketinggian 35 kaki dari darat membutuhkan jarak 500 meter, sedangkan dari air, ia membutuhkan jarak hingga 1.400 meter. Kemudian untuk landing dari ketinggian 50 kaki, ia membutuhkan jarak 590 meter untuk di darat, dan 760 meter untuk di laut.
Jika sesuai dengan linimasa yang ada, pesawat ini diperkirakan dapat melaksanakan penerbangan pertamanya di 2023.
“Maximum Take-Off Weight pesawat ini mencapai 7.030 Kg dengan maximum landing weight 6.940 Kg, dengan total kapasitas bahan bakar 1.600 Kg,” ungkap Batara Silaban, Direktur Produksi PT DI.
Fleksibilitas yang dimiliki pesawat ini dikatakan mampu mencakup darat, danau dan sungai besar, hingga teluk dan laut. Selain itu, amphiport (airport untuk pesawat amphibi) diklaim dibangun dengan lebih murah dibandingkan dengan airport pada umumnya. (OL-7)
BOEING setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penipuan terkait sertifikasi 737 MAX menyusul dua kecelakaan maut beberapa tahun lalu.
Dengan kejadian ini, Kementerian Agama akan mempertimbangkan kembali keterlibatan Garuda Indonesia pada penerbangan jemaah haji di tahun mendatang.
Tantangan industri transportasi, khususnya pesawat terbang, adalah masih banyaknya bahan baku dan barang jadi yang harus diimport untuk mendukung proses manufaktur.
JEMAAH haji kloter 5 dari Debarkasi Makassar tiba dari Arab Saudi Kamis (27/6), menggunakan Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 1204.
Pemerintah AS dituntut menghukum para petinggi Boeing yang menjabat kala 346 orang tewas dalam dua kecelakaan pesawat pada 2018 dan 2019.
Sebuah pesawat Austrian Airlines mengalami kerusakan serius setelah terkena hujan es saat terbang melalui "sel badai petir", Minggu.
PT Dirgantara Indonesia (DI) membantah penyicilan gaji kepada karyawan pada November 2023 disebabkan oleh masalah kontrak yang dilakukan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah bahwa PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI melakukan pemotongan gaji karyawan.
LEMBAGA Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) / Indonesia Eximbank memberikan solusi pembiayaan untuk ekspor 6 unit pesawat terbang NC212i buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI)
PT DI sebagai satu-satunya perusahaan kedirgantaraan di Asia Tenggara memiliki kompetensi inti dalam desain dan pengembangan pesawat terbang.
Kerja sama ini meliputi kemampuan perawatan, perbaikan dan overhaul untuk helikopyer dan pesawat militer dari PTDI
Pemerintah berharap hal ini juga akan memicu kolaborasi baru di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved