Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi keberatan dengan keputusan pemerintah, yang mewajibkan pelaku perjalanan darat jarak jauh wajib melampirkan hasil negatif tes antigen dengan sampel 1x24 jam.
Ketentuan tersebut sesuai Surat Edaran Menhub Nomor 94 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Wajib antigen bagi penumpang bus juga merupakan kebijakan yang nyeleneh. Masa tarif antigen bakal lebih mahal daripada tarif busnya," kata Tulus kepada wartawan, Rabu (3/11).
Wacana kebijakan wajib tes antigen bagi pengguna kendaraan pribadI juga dituding hanya akan bagus di atas kertas saja. Tapi pada tataran implementasi kebijakan tersebut dianggap mengada-ada alias tidak relevan.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Jakarta pun Ikut Melonjak, Kenapa Ya
"Pasalnya, pengawasan di lapangan juga sangat susah yang pengguna kendaraan nomor pribadi. Arus lalu lintas akan kacau dan akibatnya menimbulkan kerumunan," ungkap Tulus prihatin.
Tulus meminta agar kebijakan wajib antigen bagi perjalanan darat dengan jarak jauh dikaji ulang. Dia menduga nantinya kebijakan ini akan mendapat protes dari kalangan masyarakat karena merasa keberatan.
"Jadi pemerintah tidak boleh main patgulipat dong, setelah wajib tes PCR bagi penumpang pesawat yang diprotes kanan kiri dan kemudian direduksi menjadi wajib antigen. Ini akan jadi absurd (tidak jelas)," tuturnya.
Dalam SE Menhub 94/2021 juga disebutkan, khusus pelaku perjalanan rutin dengan moda transportasi darat menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan umum, transportasi sungai, danau, dan penyeberangan, dalam satu wilayah aglomerasi perkotaan, tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes antigen.
"Selain syarat vaksin dan antigen, penumpang juga wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” ucap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dalam keterangan resmi. (OL-13)
Baca Juga: Di Kota Pekalongan, Warga yang Belum Divaksin Tak Dapat Layanan Publik
Pemerintah harus menelusuri rantai pasok makanan tersebut agar kualitas hidup masyarakat tidak makin terancam. Terlebih camilan tersebut diketahui banyak beredar di kalangan anak-anak.
Aturan anyar BPOM tersebut sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang bertujuan melindungi hak-hak konsumen, termasuk hak untuk mendapatkan informasi yang benar.
Survei YLKI menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum memahami makna label hemat energi pada produk AC.
YLKI mempertanyakan keputusan pemerintah untuk menunda penerapan cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) dan plastik hingga kemungkinan tahun 2025.
Platform aduansalahsusu.id. merupakan sarana bagi masyarakat untuk mengawal kebijakan pemerintah terkait konsumsi dan promosi kental manis.
YLKI mencatat dalam pelaporan komoditas jasa keuangan, aduan mengenai pinjol mendominasi dengan persentase 50% di sepanjang 2023.
KEMENTERIAN Kesehatan melaporkan per 14 Desember 2023 kasus baru covid-19 bertambah 359 kasus meningkat 13% dibandingkan kemarin sehingga saat ini ada 1.499 kasus aktif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama menyarankan lima hal yang perlu dilakukan Pemerintah usai mencabut kebijakan PPKM.
Pemerintah jangan terlalu terpaku dengan situasi di Tiongkok. Namun harus memiliki dasar yang kuat seperti survei antigen, melihat varian apa saat ini, dan sebagainya.
SEBANYAK 41.117 orang divaksin booster hari ini sehingga total masyarakat yang sudah divaksin booster pertama sebanyak 68 juta orang.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved