Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan laba 73,9 % pada kuartal III 2021 menjadi Rp7,7 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,3 triliun.
"Pertumbuhan laba ini utamanya berasal dari pertumbuhan fee based income dan net interest income masing-masing sebesar 16,8 % dan 17,6 % secara year on year," kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar saat paparan publik secara virtual di Jakarta, Senin.
Royke menyampaikan, pencapaian tersebut juga merupakan hasil dari transformasi digital BNI yang salah satunya ditujukan untuk penguatan
kapabilitas dalam transactional banking.
BNI mencatat kinerja penghimpunan dana murah yang sehat dan merupakan salah satu faktor pendukung kredit yang solid. Komposisi himpunan dana murah atau CASA mencapai 69,7% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) atau tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
CASA tumbuh 8 persen (yoy) dari Rp431,3 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp465,7 triliun pada kuartal III 2021. CASA mendominasi DPK yang juga tumbuh 1,4 % (yoy) dari Rp659,52 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp668,55 triliun pada kuartal III 2021.
"Pertumbuhan CASA tersebut berdampak pada penghematan beban bunga sebesar 10 basis poin dari kuartal sebelumnya," ujar Royke.
Sementara itu, Pendapatan Operasional sebelum Pencadangan (PPOP) perseroan tumbuh 21% (yoy) yang tercapai dengan adanya struktur pendanaan berbiaya murah yang kuat, di mana berkontribusi dalam pemulihan marjin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) sebesar 50 basis poin (yoy).
Pendapatan Bunga Bersih (NII) meningkat 17,6% (yoy) dari Rp24,39 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp28,7 triliun pada kuartal III 2021.
Pertumbuhan NII tersebut merupakan efek pendistribusian kredit BNI yang masih tumbuh 3,7 % (yoy) , yaitu dari Rp550,07 triliun pada kuartal
III 2020 menjadi Rp570,64 triliun pada kuartal III 2021.
Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan non bunga yang kuat sebesar 14,2 % (yoy) dari Rp8,94 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp10,21 triliun pada kuartal III 2021. Pertumbuhan pendapatan non bunga itu bersumber dari peningkatan kinerja sumber pendapatan jasa atau Fee Based Income (FBI) penting perseroan, seperti pemeliharaan kartu debit dan rekening yang tumbuh 5,8 % (yoy) dari Rp1,81 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp1,92 triliun pada kuartal III 2021.
Kemudian ada pendapatan layanan ATM dan e-channel yang tumbuh 12,4% (yoy) dari Rp1,01 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp 1,14 triliun pada kuartal III 2021.
Demikian juga FBI dari layanan trade finance yang meningkat 19,8% (yoy) dari Rp901 miliar pada kuartal III 2020, menjadi Rp1,08 triliun pada kuartal III 2021, serta pendapatan komisi dari marketable securities yang tumbuh 54,4% (yoy) dari Rp1,04 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp1,59 triliun pada kuartal III 2021. (Ant/E-1)
PT Petrindo Jaya Kreasi membukukan laba bersih sebesar US$30 juta pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi laba US$11 juta di semester pertama 2023.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
Di semester I 2024, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun.
Komisi VI DPR RI mengapresiasi BNI atas kinerja yang apik di sepanjang tahun ini. Perseroan juga dinilai inovatif karena menghadirkan terobosan berupa produk digital.
Turnamen bola basket Kapolri Cup 2024 terselenggara dengan sukses. PT Bank Negara Indonesia (BNI) selaku sponsor mengapresiasi Polri yang telah menginisiasi ajang kompetisi tersebut.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyelenggarakan BNI EXPO 2024 di ICE BSD, Tangerang, pada 2-4 Agustus mendatang.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkolaborasi dengan PT Indosat (Indosat Ooredoo Hutchison) dalam upaya meningkatkan layanan finansial dan teknologi informasi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) memblokir 882 rekening yang terbukti disalahgunakan sebagai sarana judi online, pada sepanjang September 2023 hingga Juli 2024.
BNI merayakan hari jadinya yang ke-78 dengan meluncurkan aplikasi perbankan terbaru, wondr by BNI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved