Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, sampai dengan 18 Oktober 2021, tercatat 38 Perusahaan yang mencatatkan saham atau initial public offering (IPO). Dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp32,14 triliun.
"Sedangkan pada pipeline saham BEI saat ini ada 26 perusahaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/10).
Adapun, klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 ialah 2 Perusahaan aset skala kecil atau aset dibawah Rp50 Miliar.
Delapan perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp50 Miliar s.d. Rp250 miliar. Serta, 16 perusahaan aset skala besar, yakni aset diatas Rp250 miliar.
Baca juga : Lama tidak Beroperasi, 7 Perusahaan BUMN Mau Ditutup
Adapun, rincian sektornya adalah dua perusahaan dari sektor basic materials, dua perusahaan dari sektor industrials, satu perusahaan dari sektor transportation and logistics.
Lalu, 5 lerusahaan dari sektor consumer non-vyclicals, 8 perusahaan dari sektor consumer cyclicals, satu lerusahaan dari sektor technology, 3 perusahaan dari sektor energi, satu perusahaan dari sektor financials, satu perusahaan dari sektor properties & real estate dan dua perusahaan dari sektor infrastruktur. (OL-2)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved