Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) meresmikan Mitra10 ke-41 di Semarang, Jawa Tengah.
Superstore ini menempati lahan seluas 20.000m2 dengan luas bangunan 9.000m2 termasuk area toko seluas 4.500m2, area gudang seluas 3.600m2 serta area parkir yang luas dan aman. Ritel modern ini menyerap 110 orang tenaga kerja yang merupakan putera-puteri daerah Semarang dan sekitarnya.
Pembukaan gerai ke-41 tersebut turut dihadiri oleh Sih Rianung, Kepala Dinas DPU Semarang yang mewakili Walikota Semarang
Hadirnya Mitra10 di Semarang yang dikelola oleh entitas anak CSAP yakni, PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) yang sahamnya dimiliki oleh CSAP sebanyak 99,90% pun mendapat apresiasi dari Walikota karena memberikan sentimen positif kepada perekonomian Kota Semarang. Hadirnya Mitra10 di Semarang dapat memacu roda perekomian di Kota Semarang agar tumbuh kian kencang seiring dengan membaiknya penanganan Covid-19 dan semakin meratanya program vaksinasi di Indonesia.
Erick Koswara, General Manager Marketing Communication Mitra10 menjelaskan pembukaan toko Mitra10 di berbagai kota di Indonesia merupakan komitmen berkelanjutan PT Catur Mitra Sejati Sentosa untuk hadir lebih dekat, dan sekaligus menjadi mitra masyarakat dalam membangun rumah.
"Dengan dibukanya Mitra10 di Semarang, saat ini kami telah memiliki 41 toko di 23 kota di Indonesia. Harapannya, Mitra10 di Semarang dapat menjadi destinasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan berbelanja bahan bangunan dan perlengkapan rumah,” ujarnya.
Superstore Mitra10 Semarang merupakan supermarket bahan bangunan & home improvement terbesar di Semarang dengan menawarkan 25.000 jenis barang (Stock Keeping Unit/ SKU).
Selain menjual brand-brand kenamaan dari principal, Perseroan juga memiliki House Brand yakni Zehn, Tidy, Sincere, Durafloor, Fiorano dan Ryobi.
Dengan menargetkan para pemilik properti sebagai target market utama, baik itu residensial (rumah tapak & vertikal), maupun komersial (café, restoran, ruko & rukan), Mitra10 memberikan perhatian lebih atas tata letak produk yang diatur secara menarik, penyediaan katalog produk yang informatif, dan penawaran harga dengan garansi harga yang kompetitif.
Medya Ika Ayu, Promotion & Advertising Manager Mitra10 menambahkan, “Para pelanggan juga bisa menikmati berbagai promo menarik saat Grand Opening, seperti promo tebus murah, promo registrasi keanggotaan Mitra10, hadiah langsung berupa tas belanja ramah lingkungan dan voucher belanja gratis, dan logam mulia, diskon khusus bank Mandiri dan Crazy Price yang merupakan promo diskon produk khusus Grand Opening.:
Selain itu, lanjutnya, selama Grand Opening turut menghadirkan festival kuliner jawa tengah untuk menambah pengalaman berbelanja para pelanggan Mitra10 Semarang.
Hingga saat ini, Mitra10 telah beroperasi di wilayah kota-kota besar di Indonesia yakni: Jabotabek, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Makassar, Balikpapan dan Banjarmasin. (RO/E-1)
Permintaan hunian meningkat seiring pembangunan IKN. Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
EMITEN tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,6 triliun.
Kondisi pasar saham di pertengahan 2024 akan terbantu oleh kinerja keuangan emiten seiring dengan musim pengumuman laporan keuangan emiten periode Juni sebulan ke depan.
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng SW Indonesia untuk mengedukasi perusahaan tercatat tentang Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved