Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level 6.400 pada awal Oktober 2021. Mirae Asset Sekuritas menilai IHSG mencoba bergerak pada target 6.441 sepanjang bulan ini.
Adapun tim riset memasang target IHSG di 2021 pada level 6.880, serta belum memiliki rencana untuk revisi. "Kenaikannya dalam satu pekan terakhir sangat signifikan, sehingga posisi IHSG sudah overbought. Pertengahan bulan ini, bisa terjadi pola konsolidasi untuk membentuk level tertinggi baru," tutur Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina, Kamis (7/10).
Untuk faktor penggeraknya, lanjut dia, IHSG periode Oktober masih dipengaruhi data ekonomi domestik dan global. Lalu, rencana tapering oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) pada November, laporan keuangan perusahaan pada kuartal III 2021, serta harga komoditas.
Baca juga: IPO Perusahaan BUMN Kerap Ditunggu Investor
Laporan keuangan emiten sektor energi pada kuartal II 2021 terpantau mengalami perbaikan. Berikut, konsumen primer subsektor perkebunan kelapa sawit dan sektor keuangan. "Ini menjadi sektor saham pilihan kami di Oktober," imbuh Martha.
Untuk sektor energi, ada empat saham, yakni Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bukit Asam (PTBA), Adaro Energy (ADRO), dan dan Perusahaan Gas Negara (PGAS). Dengan adanya krisis energi di Eropa, Tiongkok dan India, disertai kenaikan harga gas bumi, membuat permintaan batu bara melonjak.
Kondisi tersebut meningkatkan harga batu bara, sehingga berdampak positif untuk kinerja perusahaan. Harga batu bara pada September naik 25%. Lalu per 4 Oktober, harga batu bara naik 24% dalam sepekan. Menyoroti sektor konsumen primer subsektor perkebunan kelapa sawit, terdapat tiga emiten, yaitu Astra Agro Lestari (AALI), PP London Sumatra Indonesia (LSIP) dan Sawit Sumbermas Sarana (SSMS).
Baca juga: Yasonna: RUU HPP Bagian dari Reformasi Perpajakan
Adapun sektor perbankan juga menjadi rekomendasi, karena tidak bisa lepas dari upaya pemulihan ekonomi. Perbankan menjadi sektor yang diuntungkan ketika perekonomian membaik. Empat saham yang direkomendasikan, yaitu Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI).
Sebelumnya pada September 2021, IHSG tercatat naik 2,2% dan menjadi salah satu bulan terbaik dalam setahun. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG sudah berhasil naik sebesar 5,2%. Beberapa pendorong penguatan IHSG, termasuk pemulihan ekonomi yang berlanjut pascagelombang kedua covid-19.(OL-11)
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
PASAR modal Indonesia sejak 2019 mencatatkan akumulasi penghimpunan dana senilai Rp479,42 triliun. Total nilai pajak yang dibayarkan perusahaan tercatat yaitu senilai Rp185,17 triliun.
KEPALA Eksekutif PMDK OJK Inarno Djajadi menyampaikan bahwa hadirnya Papan Pemantauan Khusus (PPK) ditujukan untuk menciptakan pasar modal yang semakin teratur, wajar, dan efisien
SEKRETARIS Perusahaan PT Bank Syariah Indonesia Wisnu Sunandar mengungkapkan, perusahaan saat ini dalam kondisi cukup baik meski PP Muhammadiyah baru saja menarik dana dalam jumlah besar.
Nilai pasar Nvidia telah melebihi US$3 triliun, mengungguli Apple untuk menjadi perusahaan terdaftar publik kedua dengan nilai tertinggi di dunia.
Badan Pengawas Keuangan (BPK) menyoroti dana sebesar Rp567 miliar yang belum dikembalikan oleh Pemerintah
Pertumbuhan ekonomi di triwulan I dan II 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV 2023.
Reforma agraria tersebut, kata Airlangga, telah berperan mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja
Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 27,52% pada Mei 2023, sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar Bank Indonesia.
PADA harian ini edisi 24 Maret 2023, penulis menuangkan opini berjudul Mencegah Risiko Sistemik di Sektor Perbankan.
Acara ICEA 2023 ini dapat meningkatkan motivasi khususnya di tim CSR untuk terus berinovasi dalam program pelaksanaan CSR demi meningkatkan kinerja bisnis
Investasi didorong untuk lebih ke daerah, mengembangkan sektor yang lesu karena pandemi maupun menopang perekonomian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved