Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERUSAHAAN e-commerce milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga (GDN) atau dikenal Blibli.com mengakuisisi saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) sebesar 797.888.628 saham atau mewakili 51% dari total modal ditempatkan dan disetor oleh perusahaan yang mengelola Ranch Market itu.
Direktur Supra Boga Lestari Hady Purnama dalam keterbukaan informasi Kamis (16/9) mengungkapkan, pihaknya telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Pembelian Saham dengan dengan GDN pada Rabu (15/9). "Rencana pengambilalihan saham tidak akan berdampak pada kondisi keuangan perseroan," ucapnya.
Blibli.com diketahui akan mengambilalih saham RANC dari kepemilikan PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa, PT Ekaputri Mandiri, David Kusumodjojo, Suharno Kusumodjojo, dan Harman Siswanto.
Rencana akuisisi saham ini, seiring langkah Blibli yang dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan yang didukung oleh konglomerat Indonesia Hartono ini dilaporkan telah memilih penasihat untuk penawaran umum perdana yang rencananya mulai pada awal tahun depan atau di 2022, dilansir Bloomberg pada Kamis (26/8).
Blibli akan bekerjasama dengan Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley untuk menjajaki kemungkinan penjualan saham untuk pertama kalinya, menurut sumber yang mengetahui ini. (Ins/E-1)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved