Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEBIJAKAN PPKM di tengah lonjakan kasus covid-19 di Tanah Air, berdampak signifikan terhadap keberlangsungan bisnis maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pendapatan perseroan pada semester I 2021 hanya membukukan US$696,8 juta atau sekitar Rp9,9 triliun.
"Perseroan mencatatkan pendapatan usaha turun 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam siaran pers, Selasa (31/8).
Lebih lanjut, dia menjelaskan pendapatan usaha semester I 2021 dikontribusikan pendapatan penerbangan berjadwal sebesar US$556,5 juta, penerbangan tidak berjadwal US$41,6 juta dan pendapatan lainnya US$98,6 juta.
Baca juga: Garuda Uji Coba IATA Travel Pass Rute Jakarta-Tokyo
Untuk pendapatan usaha yang berasal dari penerbangan tidak berjadwal, mengalami kenaikan sebesar 93,2% dibandingkan periode sama pada 2020 lalu. Lalu, beban usaha pada semester I 2021, perseroan mengalami penurunan 15,9% dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni dari US$1,6 miliar menjadi US$1,3 miliar.
Adapun penurunan pendapatan usaha tidak terlepas dari trafik penumpang yang menurun signifikan. Itu sebagai dampak kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat di tengah lonjakan kasus covid-19, khususnya dengan kemunculan varian Delta.
Baca juga: Dalam Sepekan Terakhir, Penumpang KA Melonjak Jadi 156 Ribu Orang
Di satu sisi, maskapai nasional juga mencatat tren kenaikan jumlah kargo di setiap penerbangan sepanjang semester I 2021. Secara grup, Garuda berhasil mencetak jumlah angkutan kargo sebesar 152 ribu ton atau tumbuh 37,56 % dibandingkan periode sama pada 2020, yakni 110 ribu ton.
Meski kinerja bisnis penerbangan nasional belum sepenuhnya pulih, Garuda melakukan berbagai langkah strategis guna meningkatkan pendapatan usaha. Seperti, optimalisasi ancillary revenue di mana perseroan aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak eksternal.
Hal itu dalam rangka memaksimalkan potensi pendapatan di luar core business perseroan untuk pengangkutan penumpang. Baik melalui kemitraan bersama sektor retail, industrial, maupun kolaborasi strategis bersama ekosistem penunjang sektor logistik.(OL-11)
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Pemilik zodiak ini bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, sehingga hati mereka sangat mudah tersentuh. Bahkan Pisces juga sangat paham dengan penderitaan orang lain.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Virgo adalah sosok yang sangat lembut dan baik hati. Mereka sangat tenang dalam menghadapi masalah. Selain itu Virgo juga merupakan orang yang penurut.
Leo adalah sosok yang sangat tegas. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan tinggi, bahkan Leo juga tidak segan terhadap orang lain. Leo bisa beradaptasi dengan lingkungannya dimana pun berada.
Pemilik zodiak ini merupakan sosok yang sangat baik. Bahkan banyak orang akan dekat dan suka saat berada di sampingnya. Cancer ini orangnya sangat teliti.
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved