Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERTAMINA Geothermal Energy (PGE) yang saat ini mengoperasikan pembangkit listrik hijau dengan kapasitas panas bumi terpasang sebesar 672 Megawatt, telah mampu menyumbangkan pengurangan emisi karbon yang besar. Yaitu, mencapai 4 juta ton emisi CO2 per tahun.
Presiden Direktur Pertamina Geothermal Energy Ahmad Yuniarto mengatakan, sebagai salah satu pelaku di sektor panas bumi utama di Indonesia, pada 2030 akan mengembangkan pembangkit listrik dengan kapasitas 1,5 Gigawatt terpasang.
“Dengan kapasitas 1,5 Gigawatt terpasang, maka kami bisa memberikan kontribusi potensi pengurangan emisi karbon sebesar 9 juta ton per tahun,” kata Yuniarto dalam acara webinar Katadata SAFE 2021 Rabu (25/8/2021).
Apalagi, PGE memiliki hutan di wilayah kerjanya yang harus dijaga, dan juga punya kewajiban untuk menghutankan kembali area yang telah dieksploitasi untuk kebutuhan pembangkitan energi. Kelestarian hutan ini akan menambah kemampuan wilayahnya untuk mengabsorbsi emisi karbon sehingga totalitasnya akan memberikan sektor panas bumi kemampuan untuk membantu mengurangi emisi karbon di Indonesia dengan jumlah yang sangat signifikan.
Selain mengurangi emisi karbon, terkait dengan upaya akselerasi transisi energi menuju energi baru dan terbarukan, peran utama sektor panas bumi adalah sebagai pemasok sumber energi hijau, yang dimanfaatkan secara tidak langsung untuk membangkitkan energi listrik, yang bersih.
Baca juga : Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nihil Pada 2024
Yuniarto menjelaskan panas bumi adalah salah satu contoh nyata dari sumber daya energi asli di Indonesia yang punya jejak karbon sangat rendah. Sumber daya ini mau tidak mau pemanfaatannya harus dilakukan secara lokal, karena panas bumi ini tidak bisa diekspor. Untuk itu, sudah sepantasnya potensi panas bumi Indonesia yang mencapai 40 persen dari total potensi panas bumi di dunia ini, harus dimanfaatkan sebesar-besarnya.
“Semakin besar pemanfaatan energi panas bumi, juga akan semakin menguatkan ketahanan energi Indonesia, karena kita tidak tergantung dengan impor,”ujar dia.
Lebih jauh lagi, menurut Yuniarto, secara tidak langsung sektor panas bumi juga bisa membantu percepatan transisi energi dan percepatan dekarbonisasi. Yaitu, ketika listrik dari panas bumi yang jelas-jelas merupakan listrik yang dihasilkan dengan jejak karbon yang sangat rendah ini, digunakan oleh sektor-sektor energi yang emisi karbonnya tinggi.
“Ini bisa membantu target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission di tahun 2060,” ujar dia.
Sektor panas bumi juga bisa dimanfaatkan untuk wisata. Biasanya, wilayah kerja panas bumi selalu berlokasi di wilayah dengan alam yang sangat indah, sehingga bisa dikemas menjadi wilayah Eco-edu Tourism. Wisata yang hijau, sustainable, dan pada saat yang sama juga bisa memberikan edukasi mengenai energi yang ramah lingkungan. (OL-7)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya pemalsuan dokumen dalam pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero).
PERTAMINA (Persero) kembali membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dan siap menerima karya jurnalistik terbaik dari insan media Indonesia
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
Menteri ESDM Arifin Tasrif meluncurkan soft energize (pemberian tegangan listrik) ke smelter PT Ceria yang bersumber dari layanan energi baru terbarukan (EBT)
Norwegia berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan hampir mencapai 100% energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.
NEGARA anggota ASEAN dinilai perlu untuk mulai merencanakan berpindah dari energi fosil, khususnya batu bara.
REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengambil keputusan mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved