Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUDAH menjadi suatu fakta bahwa pasar di Tanah Air cukup banyak menjajakan produk dari luar negeri. Berbagai macam barang impor, tidak terkecuali busana atau fashion, membanjiri toko-toko di Indonesia.
Fenomena itu rupanya membuat risih Andre Kokois, seorang pengusaha fashion yang telah melakukan sesuatu agar produk lokal lebih dihargai.
Dia pun mendirikan My Fashion Grosir (PT Mitra Fesyen Global), produsen sekaligus produk-produk busana buatan lokal. Andre yang menjabat sebagai CEO di My Fashion Grosir, berkeyakinan Indonesia sebenarnya memiliki sumber daya yang sangat melimpah untuk menghasilkan produk busana sendiri.
Menurut Andre, dirinya tergerak untuk terjun ke bisnis fashion karena orang tuanya mempunyai toko kain di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Andre sudah ikut belajar bisnis dengan berkeliling menjajakan kain kepada para pemilik usaha konveksi.
Dari kebiasaan tersebut Andre mulai mengumpulkan modal untuk dapat merintis bisnisnya sendiri. Hingga akhirnya saat ini di usia yang relatif muda, masih 30 tahun, dirinya sudah mempunyai 500 karyawan serta mempunyai 30 tim yang berada di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, dan Tangerang.
Baca juga: Presiden Ajak Masyarakat Perbanyak Makan Buah yang Tidak Impor
“My Fashion Grosir mengemas system reseller dalam satu aplikasi yang sudah tersedia di Play Store dan Apps Store dengan nama My Fashion Grosir. Dengan tujuan membantu para fashionpreneur dalam manjalani bisnisnya,” ujar Andre menjelaskan bisnis yang digelutinya.
“Dari berbagai kegagalan dan proses yang telah dilalui kami tidak mau ada yang merasakan apa yang kami lalui. Kami mau membantu semua kalangan, baik yang baru memulai bisnis fashion dengan sistem dropshiper, bagi yang ingin ambil produk grosiran, untuk para fashionpreneur yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan design sendiri serta menyediakan kain untuk mereka," imbuh Andre.
Saat ini, meskipun di tengah pandemi covid-19, Andre tetap optimistis bahwa busana masih banyak dicari oleh masyarakat. Apalagi pakaian adalah kebutuhan pokok manusia. Apabila ada pengusaha bisnis fashion yang merasa bisnisnya mundur di tengah pandemi, menurut Andre yang bisa diikuti di Instagram melalui akun @andre.kokois, hal tersebut mungkin saja karena mereka menjual pakaian dari luar negeri yang ongkos impor semakin mahal di tengah pandemi saat ini.
"Sebenarnya fashion asli Indonesia dan impor mempunyai kualitas yang sama bagusnya. Namun, kebanyakan pengusaha Indonesia tidak ingin mengambil pusing sehingga kalah dengan negara lain," tutup Andre. (R-3)
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyita barang impor ilegal yang dikelola oleh WNA
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Irene juga berharap, para siswa agar terus konsisten dan persisten dengan bakat dan minat yang dimiliki khususnya dalam dunia debat.
Yang berbeda dari IAPVC 2024 ini salah satunya adalah kategori baru yaitu "Photo Enthusiast" yang ditujukan bagi peserta berusia 10-18 tahun.
Soundseeker menjanjikan pengalaman bermusik meliputi beragam genre dan pertunjukan, mulai dari rock dan pop hingga musik indie, atau bahkan musik hardcore.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
Perjuangan Mikael untuk mendapatkan kemenangan tidak mudah banyak hal yang harus ia persiapkan dan tantangan yang harus dilewati.
UNTUK kedua kali ibis Styles Jakarta Airport menggelar dan menjadi tuan rumah untuk event Mixology Competition Part II pada 24 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved